Salin Artikel

Dianiaya Tukang Ojek di Ambon, Istri Tewas karena Benturan Benda Tumpul

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Polres Pulau Ambon Kompol Ferry Mulyana kepada wartawan di Kantor Polres Pulau Ambon, Sabtu (9/3/2019).

“Jadi berdasarkan hasil otopsi itu ada benturan di belakang kepala. Korban meninggal dunia karena benturan benda tumpul di belakang kepala," kata Ferry.

Ferry mengatakan, mulut korban sempat mengeluarkan busa meski telah meninggal dunia.

Hal itu disebabkan adanya benturan di bagian kepala korban.

"Namanya geger otak, ya pasti muntah," ujarnya. 

Kondisi korban yang mengeluarkan busa membuat tersangka berdalih istrinya meninggal dunia karena overdosis.

Padahal, lanjut dia, berdasarkan keterangan saksi dan temuan barang bukti, korban meninggal karena dibunuh. 

"Tersangka juga telah mengakui semuanya di hadapan penyidik," kata Ferry. 

Sebelumnya, seorang tukang ojek di Ambon, ZA, tega membunuh istrinya, Nur, di kamar indekosnya di kawasan Puncak Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, Jumat (8/3/2019).

Usai melakukan aksinya, tersangka sempat membawa lari korban ke rumah sakit Bhayangkara Ambon.

Namun, nyawa korban tidak dapat diselematkan akibat benturan keras yang dialami korban di bagian belakang kepala.

Kasus pembunuhan itu bermula dari cekcok mulut antara korban dan pelaku. 

https://regional.kompas.com/read/2019/03/09/17421661/dianiaya-tukang-ojek-di-ambon-istri-tewas-karena-benturan-benda-tumpul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke