Salin Artikel

Kapal Pengangkut Jenazah yang Sempat Hilang Ditemukan Tim SAR

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Motor Arma Wijaya yang sebelumnya dilaporkan hilang bersama 13 penumpang (sebelumnya diberitakan 12) dan anak buah kapal (ABK) saat berlayar dari Tual, Maluku, menuju Pulau Tayando ditemukan regu penyelamat Pos SAR Tual, Jumat malam (8/3/2019).

Kapal yang saat itu tengah membawa satu jenazah tersebut sebelumnya mengalami mati mesin dan hilang kontak pada titik koordinat 05° 34' 41"S-132° 35' 648"E.

“Kapalnya ditemukan di dekat Pulau Dua, dan langsung dievakuasi oleh tim SAR,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/3/2019).

Dia mengatakan, saat ditemukan, seluruh penumpang bersama ABK dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi menuju Kota Tual.

Adapun para penumpang dan ABK yang dievakuasi yakni Ali Subandrio (42), Lili Rumap (28), Wasiti Rahadap (32), Nuruis Wahadap (31), Wa Ode Rahadap (24), Ademan Ode (19), Sadar Rahadap (29), HJ Rauf Rahadap (48). Sedangkan ABK kapal yakni Irwan (35), Isaq (33) Rafiq (30), La Nini (28), Akmal (38).

“Semua penumpang dan ABK ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar dia.

Menurut Muslimin, setelah ditemukannya kapal tersebut, maka operasi pencarian langsung dinyatakan selesai dan ditutup.

”Operasi pencarian langsung dinyatakan selesai. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada personel Brimob yang ikut dalam oeprasi kemanusiaan ini,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Arma Wijaya bertolak dari Pelabuhan Tual menuju Pulau Tayando sekira pukul 18.30 WIT.

Namun, dalam pelayaran, kapal mengalami mati mesin dan akhirnya hilang kontak.

Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan kejadian itu langsung mengerahkan KN SAR Bharata untuk mencari kapal tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2019/03/09/14373571/kapal-pengangkut-jenazah-yang-sempat-hilang-ditemukan-tim-sar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke