Pemkot Surabaya Kirim 2 Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Madiun dan Ponorogo

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan pertama yang akan dikirimkan hari ini menggunakan dua truk.

Eddy mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menginstruksikan untuk mengumpulkan bantuan dan mengirim ke lokasi terdampak banjir di Madiun dan Ponorogo.

"Hari ini kita akan mengirim bantuan sekitar dua truk. Satu truk ke Madiun dan satu truk ke Ponorogo," ucap Eddy, Kamis.

Bantuan tahap pertama itu berupa sarung sebanyak 1.250 buah, biskuit 500 dus, beras 800 kilogram, susu 800 dus, dan bubur 250 dus.

Di luar itu terdapat mie instan 200 dus, pembalut 50 dus, baju anak 200 stel, serta bantuan berupa obat-obatan. 

Selain bantuan berupa barang, Pemkot Surabaya juga mengirim bantuan berupa tenaga dokter dan perawat.

"Di Ponorogo kita kirim satu dokter dan perawat. Termasuk di Madiun, kita kirim satu dokter dan perawat," ujarnya.

Edy mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk lokasi penyaluran bantuan tersebut.

Buka posko bantuan

Eddy mengatakan, selain memberikan bantuan kepada korban bencana banjir, Pemkot Surabaya juga membuka posko bantuan.

Posko tersebut berlokasi di halaman Taman Surya Balai Kota. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendonasikan bantuan, bisa melalui posko tersebut.

Posko bantuan dibuka mulai Kamis hari ini hingga dua pekan ke depan dan bersifat terbuka untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin memberikan bantuan.

"Kita mohon kepada seluruh masyarakat Surabaya yang ingin memberikan bantuan silakan," ucap Eddy.