Salin Artikel

Ular Piton Kembali Masuk ke Permukiman Warga di Polman

Ular sepanjang 3,5 meter dengan bobot diperkirakan mencapai 20 kilogram ini, tertangkap, saat didapati berkeliaran di jalan sekitar pemukiman warga.

Pekan lalu warga juga dikejutkan dengan penangkapan ular piton dengan panjang 4 meter yang juga masuk ke dalam permukiman warga. Berutung saat itu ular tidak melukai warga dan segera ditangkap. 

Salah seorang warga Kelurahan Manding, Karim (20) mengatakan, ada dugaan ular piton masuk ke permukiman warga lantaran kelaparan karena tak ada lagi makanan di habitatya. 

“Kemungkinannya mau mencari makan, karena habitatnya yang berada di rawa sekitar pemukiman semakin terganggu “ ujar Karim kepada wartawan, Rabu.

Karim mengatakan, ketika hendak ditangkap, warga sempat kesulitan karena ular sempat memberikan perlawanan. 

“Butuh waktu cukup lama baru tertangkap, apalagi ularnya terus melawan, setelah tertangkap ular ini langsung diamankan “ ujar Karim 

Agar tidak membahayakan warga, mulut ular yang meresahkan warga ini, langsung diikat menggunakan lakban kemudian dimasukkan ke dalam karung.

Sejak kabar tertangkapnya ular piton Rabu malam, warga yang penasaran terus berdatangan sekedar untuk melihat penampakan atau mengambil gambar bersama ular tersebut.

Warga lainnya, Nurul mengatakan, selama dua bulan terakhir sudah ada tiga ular piton masuk ke dalam permukiman warga. Nurul cemas karena ular tersebut masuk ke permukiman warga khususnya pada malam hari.

"Selama dua bulan terakhir ini ular piton yang ketiga kalinya ditangkap warga saat masuk di pemukiman warga," tutur Nurul.

Rencanya ular yang tertangkap akan diserahkan kepada pihak terkait.

Warga berharap, pemerintah setempat memberikan perhatian serius karena seringnya muncul kawanan ular piton di sekitar pemukiman mereka, agar tidak membahayakan keselamatan warga khususnya anak-anak.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/07/15424551/ular-piton-kembali-masuk-ke-permukiman-warga-di-polman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke