Salin Artikel

Warga di Ambon Tangkap Seekor Buaya dengan Umpan Ayam

Buaya tersebut berhasil ditangkap dari gorong-gorong yang ada di kawasan tersebut, setelah warga sekitar memancing buaya itu dengan daging ayam yang telah dipasang jerat.

Setelah ditangkap, buaya tersebut langsung diikat mulutnya oleh warga dan selanjutnya buaya itu dibawa ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku di kawasan Kebun Cengkeh Ambon.

Bayu, salah seorang tukang ojek yang juga warga setempat mengatakan, dia dan dua rekannya menangkap buaya tersebut setelah mereka memancingnya dengan daging ayam.

“Kita gunakan daging ayam dan kawat untuk memancing buaya ini, saat buuaya memakan daging ayam langsung tersangkut dan kita langsung menarik buayanya,” kata Bayu kepada wartawan di lokasi penemuan buaya, Rabu.

Dia menjelaskan, keberadaan buaya di gorong-gorong di kawasan tersebut selama ini kerap meresahkan warga. Menurutnya, banyak warga yang menjadi resah karena sudah beberapa kali buaya sering menampakkan dirinya.

“Warga di sini selalu melihat kemunculan buaya, jadi memang bikin resah dan kita akhirnya berusaha menangkapnya,” ujarnya.

Haris, salah seornag warga, mengatakan, selain menggunakan jerat yang terbuat dari kawat, warga juga menggunakan kail berukuran besar untuk memancing bauya tersebut.

“Ada juga yang pakai kail untuk mengail buaya itu. Tapi tadi buayanya bisa ditangkap karena terjerat kawat yang dipasang,” katanya.

Buaya yang ditangkap warga ini berada di gorong-gorong tak jauh dari permukiman padat penduduk di Ambon, dan hanya berjarak beberapa meter dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

Sebelumnya, petugas BKSDA Maluku juga telah berusaha menangkap buaya tersebut, namun gagal dilakukan.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/06/14422151/warga-di-ambon-tangkap-seekor-buaya-dengan-umpan-ayam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke