Salin Artikel

Banjir di Madiun, Banyak Anak Balita dan Manula Terjebak di Dalam Rumah

Tim SAR gabungan berupaya maksimal mengeluarkan para manula dan anak balita yang terjebak di dalam rumah.

"Sejak tadi malam kami mengutamakan evakuasi manusianya dahulu. Apalagi ada yang terjebak di dalam rumah," ujar Ketua Tim SAR MTA Madiun, Sarwito kepada Kompas.com di lokasi bencana banjir di Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (6/3/2019) pagi.

Ia mengatakan, warga yang terjebak di dalam rumah karena tidak mau keluar demi melindungi harta bendanya. Selain itu, warga tidak bisa keluar dari rumah menyusul tingginya air yang merendam rumah mereka.

Untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah tidaklah gampang. Sebab, banyak orang yang tidak mau keluar lantaran ingin menyelamatkan harta bendanya yang berada di dalam rumah.

"Setelah mengajak RT dan kepala desa akhirnya warga yang terjebak di rumah mau dievakuasi," kata Sarwito.

Ia mengatakan, Tim SAR terus berupaya mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah. Hingga saat ini sudah ratusan warga yang berhasil dievakuasi.

Rudiyanti, salah satu warga Desa Purworejo yang dievakuasi menyatakan memilih mengungsi ke rumah tetangganya yang berlantai dua setelah terjebak beberapa jam di dalam rumahnya.

Yanti bersama kedua orangtua dan anaknya dievakuasi tim SAR setelah mengungsi delapan jam di rumah tetangganya.

"Setelah terjebak didalam rumah, saya bersama orang tua dan anak-anak saya langsung mengungsi ke rumah tetangga," kata Yanti.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, tampak Tim SAR gabungan mengevakuasi manula, anak balita beserta ibu-ibu yang terjebak di dalam rumah. Mereka dievakuasi menggunakan perahu karet. Setelah berada di tempat aman, mereka kemudian dibawa menumpangi ambulans.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/06/10422611/banjir-di-madiun-banyak-anak-balita-dan-manula-terjebak-di-dalam-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke