Salin Artikel

Melihat Proses Pelipatan Jutaan Surat Suara di Medan, dari Penggeledahan Bawaan hingga Keinginan Pekerja Beli Ponsel Baru

Lapak pelipatan surat suara berada di Gedung Andromeda, bekas Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara.

Agussyah mengatakan, total surat suara yang akan para pekerja sortir dan lipat sebanyak 4.945.906 lembar. Terdiri dari 1.646.967 lembar atau 3.294 kotak DPR RI, 1.646.968 lembar DPRD Provinsi, dan 1.651.970 untuk DPRD Kota Medan.

Tiap kotak berisi kurang lebih 500 surat suara, sudah termasuk penambahan 2,5 persen dari DPT per TPS.

“Hari pertama ini, kertas yang dilipat DPR RI dulu. Dilanjut tingkat provinsi dan Kota Medan. Menunggu surat suara DPD RI dan Pilpres yang akan datang pada 8 dan 12 Maret mendatang. Kita targetkan lipat dan sortir ini selesai dalam dua minggu,” kata Agussyah, Selasa (5/3/2019).

Para pekerja yang direkrut berasal dari sejumlah kecamatan di Kota Medan. Mereka sudah mengikuti bimbingan teknis cara sortir dan melipat. Apalagi dari 250 pekerja tersebut, sebagian besar sudah punya pengalaman melipat surat suara pada pemilihan kepala daerah sebelumnya.

“Surat suara harus diidentifikasi, yang dibilang rusak adalah kusut, ada bercak tinta mengenai nomor urut, tidak terbaca tulisannya, sobek, berlubang, atau ada flek hitamnya,” ucap dia.

Para pekerja akan memulai sortir dan lipat mulai 08.00 WIB sampai sore. Sebelum memasuki gedung, mereka akan melewati serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pos masuk ke kawasan sampai pintu ruangan Andromeda.

Ada petugas dari Polrestabes Medan yang akan melakukan penggeledahan barang bawaan.

"Pekerja dilarang membawa tas ke dalam area lipat sortir, apalagi barang-barang seperti gunting, pisau, korek, rokok, dan telepon seluler. Hari ini merupakan hari pertama kami membuka surat suara di dalam kotak. Artinya, ini menepis berita hoaks yang beredar bahwa surat suara sudah tercoblos," kata Agussyah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kota Medan Sulaiman mengatakan, kegiatan sortir dan lipat surat suara menjadi bagian terpenting dan menentukan kelancaran pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.

Sebab dalam pelipatan tersebut akan diketahui apakah ada surat suara yang rusak atau kurang supaya segera diatasi KPU Medan.

"Alhamdulillah, sebagian kertas surat suara untuk Kota Medan sudah tiba, hari ini KPU Medan memulai pensortiran dan pelipatan semoga berjalan lancar," kata Sulaiman.

Untuk mensukseskan dan mendukung Pileg dan Pilpres 2019, Pemerintah Kota Medan telah memfasilitasi standar operasional KPU Kota Medan dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU Kota Medan telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Medan.

“Pemko Medan terus mendukung KPU Kota Medan, baik dari segi daftar pemilih dan keperluan lainnya. Kesuksesan pemilu harus didukung seluruh masyarakat,” ujarnya.

Salah satu pelipat surat suara, Nadya (19) warga Kelurahan Brayan, Kota Medan mengatakan, sudah sejak Selasa pagi mendatangi Gedung Andromeda.

Sebanyak 1.500 lembar harus dilipatnya sampai pukul 16.00 WIB, upahnya Rp 150.000 per hari. 

"Upahnya mau ditabung, buat jajan sama beli handphone," kata Nadya saat ditemui di lokasi.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/21530791/melihat-proses-pelipatan-jutaan-surat-suara-di-medan-dari-penggeledahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke