Salin Artikel

Lini Masa Sunarti, dari Masuk Rumah Sakit karena Obesitas hingga Meninggal

Sunarti sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat dan mendapatkan beberapa tindakan medis.

Berikut lini masa Sunarti, dari masuk ke rumah sakit hingga meninggal dunia:

1. 31 Januari 2019

Sunarti menjalani beberapa treatment dan tindakan medis di RSHS. Ia mulai dirawat pada 31 Januari 2019 lalu. Saat masuk rumah sakit, bobot Sunarti 148 kg.

Dikabarkan bahwa selama enam bulan terakhir, Sunarti mengonsumsi obat methylprednisolone golongan steroid untuk menghilangkan nyeri di bagian lututnya.

Obat steroid ini dapat meningkatkan kegemukan, karena secara tidak langsung menambah nafsu makan.

Pihak rumah sakit membentuk tim khusus dengan 18 dokter sub spesialis dan dua dokter spesialis untuk menangani Sunarti.

Selain itu, Sunarti dibuatkan tempat tidur khusus guna menjaga kenyamanan, serta mencegah Sunarti jatuh dan mengalami luka akibat bobot tubuhnya ini.

Tempat tidur khusus ini dilengkapi dengan penghalang di bagian kiri dan kanan.

2. 18 Februari 2019

Pada 18 Februari 2019, Sunarti menjalani operasi bariatrik. Operasi ini merupakan tindakan pengecilan lambung.

Sebelum melakukan tindakan medis ini, Sunarti melakukan diet pengaturan makan, dan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 12 kg, dari 148 kg menjadi 136 kg.

Disebutkan, dua pertiga lambung Sunarti dipotong dan tersisa satu pertiga bagian saja. Tujuannya, operasi dilakukan untuk mengurangi volume dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Tak hanya itu, tim dokter melakukan pengangkatan alat sensor lapar pada bagian lambung Sunarti.

Menurut Direktur Utama RSHS Nina Susana Dewi, operasi berjalan baik dan kondisi pasien pascaoperasi juga baik.

Sebagai tambahan informasi, Sunarti menggunakan layanan BPJS guna membiayai pengobatannya.

3. 1 Maret 2019

Pascaoperasi pengecilan lambung, Sunarti hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan dalam bentuk cairan selama dua minggu.

Selain itu, wanita asal Karawang ini dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin seumur hidup.

Berita sebelumnya, pada 1 Maret 2019, tim medis mengijinkan pasien pulang ke rumahnya di Desa Cibalongsari, Karawang, Jawa Barat karena kondisinya baik.

Menurut pihak rumah sakit, tensi, nadi, respirasi, dan suhu badan Sunarti masuk dalam kategori bagus.

Nina mengklaim, Sunarti telah bisa duduk tegak 90 derajat dan tubuhnya telah bisa mentoleransi kalori makanan sebanyak 450.

Sehingga, pasien dapat dirawat di rumah dengan diberikan obat dan edukasi pola makannya.

4. 2 Maret 2019

Sunarti meninggal dunia pada Sabtu (2/3/2019) subuh. Artikel sebelumnya mengabarkan, sebelum meninggal, penderita obesitas ini sempat mengeluh sesak napas.

Almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/17480271/lini-masa-sunarti-dari-masuk-rumah-sakit-karena-obesitas-hingga-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke