Salin Artikel

Tim Gabungan Berjumlah 5.000 Orang Bersihkan Sampah di 6 Pantai Kupang

Kegiatan bersih sampah itu, diinisiasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT dan Pemerintah Provinsi NTT.

Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara mengatakan, kegiatan ini dilakukaan karena Kota Kupang, masuk dalam kategori darurat sampah.

"Ada enam titik pantai yang menjadi target kegiatan pembersihan tersebut," ucap Batubara di sela-sela kegiatan itu, Senin (4/2/2019).

Menurut Batubara, sekitar 2.500 aparatur sipil negara (ASN) yang ikut terlibat dalam kegiatan bersih sampah pantai itu.

"Bukan hanya itu saja, jika kita gabungkan dengan warga setempat, jumlah pesertanya bisa mencapai lebih dari 5.000 orang," ucap Batubara.

Aksi bersih sampah ini lanjut Batubara, melibatkan seluruh instansi di Kota Kupang mulai dari Pemprov NTT, TNI, dan Polri juga dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang sudah diperingati pada tanggal 21 Februari 2019.

Menurut Batubara, lokasi pantai yang menjadi titik kegiatan pembersihan sampah itu adalah Pantai Fatubesi di Kelurahan Oeba, Pantai kota di belakang Hotel Sotis Kupang, Pantai Paradiso, Pantai Warna Warni Oesapa dan Pantai Kelapa Lima.

"Pengambilan lokasi pantai untuk aksi bersih sampah ini karena wilayah pesisir pantai selalu menjadi lokasi berkumpulnya sampah-sampah plastik dari berbagai penjuru," sebut Batubara

Sampah plastik saat ini juga menjadi perhatian nasional dan internasional, karena memiliki dampak negatif terhadap manusia dan satwa laut.

"Kami berharap aksi bersih-bersih pantai ini untuk mengurangi penilaian Kupang sebagai kota terkotor di Indonesia," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/10244881/tim-gabungan-berjumlah-5000-orang-bersihkan-sampah-di-6-pantai-kupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke