Salin Artikel

Penerbangan Reguler dari Bandara Husein Dipindahkan ke BIJB Usai Cisumdawu Selesai

SUMEDANG, KOMPAS.com – Penerbangan reguler di Bandara Husein Sastranegara Bandung, akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

“Yang reguler bisa pindah ke Kertajati jika aksesnya sudah selesai. Kalau enggak, masyarakat bisa marah,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin kepada Kompas.com seusai “CEO Goes to Campus” di Universitas Padjadjaran di Jatinangor Sumedang, Senin (4/3/2019).

Awaluddin menjelaskan, akses yang dimaksud adalah Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Menurut informasi yang diperolehnya, tol tersebut selesai akhir tahun ini.

“Investor dan kontraktornya sedang mempecepat. Informasinya masih ada beberapa section yang belum selesai,” tuturnya.

Tanpa Cisumdawu, akses menuju Kertajati terbilang lama. Penumpang hanya bisa melalui jalur Purbaleunyi-Cikampek-Cipali-kemudian keluar di KM 156.

“Apalagi lewat jalan lama dari Cileunyi kemudian Sumedang. Belum lagi ada pasar tumpah, tambah lama,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap Tol Cisumdawu segera selesai. Sehingga berbagai rencana di Cisumdawu bisa segera terwujud.

“Sesuai kesepakatan dengan Menteri Perhubungan dan Gubernur Ridwan Kamil, BIJB akan fokus untuk haji umrah, pariwisata. (Penerbangan) di Husein akan digeser, sehingga porsinya besar di Kertajati,” tuturnya.

Apalagi, Kertajati sudah memiliki berbagai fasilitas. Misal, runway yang mencapai 3.000 meter sehingga pesawat besar seperti Airbus 380 bisa masuk.

“Kalau Husein runway masih 2.500, jauh di bawah Kertajati. Jadi untuk long haul flight idealnya dari Kertajati,” ucapnya.

Meski dipindah ke BIJB, Bandara Husein akan tetap ada. Karena Bandung memiliki potensi yang cukup besar.

“(Husein) bisa untuk charter flight, medical evacuation, dan lainnya,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/05/07194331/penerbangan-reguler-dari-bandara-husein-dipindahkan-ke-bijb-usai-cisumdawu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke