Salin Artikel

Membegal 21 Kali, Pria di Makassar Tewas Ditembak

Anton tewas tertembus peluru timah panas anggota Resmob Polda Sulsel.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3/2019) mengatakan, Anton telah lama menjadi buronan polisi dan selalu berhasil lolos dari penangkapan.

Pada Kamis (28/2/2019) pagi, anggota Resmob Polda Sulsel mendapat informasi keberadaan Anton di rumahnya.

“Tersangka Anton setelah ditangkap, kemudian dibawa ke posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi. Hasil interogasi itu, tersangka Anton mengakui semua perbuatannya dan telah melakukan aksi begal sebanyak 21 kali di sejumlah wilayah di Kota Makassar sejak tahun 2018 lalu,” katanya. 

Anton ditembak karena mencoba melawan dan kabur saat diminta polisi menunjukkan lokasi pembegalan.

“Setelah diinterogasi selama dua hari, baru lah mau mengakui perbuatannya. Tersangka Anton kemudian dibawa menunjukkan lokasi biasa membegal. Tiba-tiba saja, Anton memberontak dan melawan polisi dengan berusaha melarikan diri," jelas Dicky.

Setelah pelariannya berhasil dihentikan, polisi bergegas membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan tim medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

Dicky mengungkapkan, Anton membegal bersama rekannya Akbar yang telah lebih dulu ditangkap. Tersangka dikenal sadis dalam menjalankan aksinya dan tidak segan-segan melukai korbannya jika menolak menyerahkan barang berharganya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/02/21192531/membegal-21-kali-pria-di-makassar-tewas-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke