Salin Artikel

Kamis Pagi, Korban Meninggal akibat Longsornya Tambang Emas Sulut Jadi 6 Orang

MANADO, KOMPAS.com - Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Feri Ariyanto menyatakan, hingga Kamis (28/2/2019) pagi, jumlah korban meninggal akibat longsoran tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, sudah mencapai 6 orang.

"Hingga pagi ini 6 korban tambang Bakan meninggal dunia. Ke-6 korban meninggal itu yang telah berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat sejak kejadian Selasa malam," katanya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, tim penyelamat yang terdiri dari berbagai unsur terus melakukan upaya evakuasi tanpa henti hingga malam hari.

"Walaupun malam kami tetap berupaya melakukan evakuasi. Cuaca juga cukup mendukung," kata Bupati.

Yasti menjamin pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengevakuasi korban.

Longsornya lubang tambang rakyat di Bakan teleh menimbun puluhan petambang. Belum ada data valid mengenai jumlah korban yang sebenarnya, karena lokasi itu dikelola oleh masyarakat tanpa izin.

Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, pagi ini berada di lokasi. Kapolda memantau jalannya proses evakuasi.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/28/10194981/kamis-pagi-korban-meninggal-akibat-longsornya-tambang-emas-sulut-jadi-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke