Salin Artikel

Minibus yang Ditumpangi Rombongan Pelayat Masuk Jurang, 10 Orang Terluka

Dari pantauan di lokasi, mobil masih berada di dasar jurang dengan kondisi rusak berat di bagian atap. Kondisi ban berada diatas.

Kapolsek Gedangsari, AKP Edy Purnomo mengatakan, mobil elf bernomor polisi AD 8781 MC yang masuk jurang itu mengangkut rombongan pelayat dari Klaten, Jawa Tengah.

Mereka hendak pulang usai melayat di wilayah Kecamatan Playen. Sampai di lokasi kejadian, kendaraan masuk ke jurang sedalam sekitar 20 meter.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB," kata Edy, di lokasi, Rabu.

Edy mengatakan, mobil dikemudikan oleh Sudarto, warga Kronggahan, Klaten, membawa 9 orang warga Dusun Telukan, Desa Gumulan, Klaten Tengah. Diduga karena tidak hapal medan dan rem tidak berfungsi, sehingga kendaraan masuk jurang.

Sebelumnya, mobil menabrak pembatas dari bambu. "Mobil dari atas turun, tikungan dan masuk jurang," ucap Edy.

"Mau masuk tikungan kelihatan ngerem, kemungkinan karena tidak hapal medan," tambah dia.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Saat ini, para korban berada di sejumlah rumah sakit, yakni RSUP Suraji Tirtonegoro 5 orang, RS Sujarwadi 1 Orang, RS Cakra 2 orang, RSI Klaten 2 orang.

"Saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit," ucap dia.

Salah seorang warga Dusun Plasan, Suginem mengatakan, para korban sebagian mengalami luka di kepala. "Tadi itu langsung dibawa ke rumah sakit," ucap dia.

Jalur tersebut merupakan jalan alternatif menuju Klaten dari Gunungkidul. Kondisi jalan naik turun dan tikungan tajam, mendominasi jalur tersebut.

Lokasi jalur tembus ke Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Warga sebenarnya sudah melaporkan mengenai pembatas yang sudah rusak.

"Sudah beberapa kali melaporkan tetapi belum ditindaklanjuti, hanya dibatasi bambu," ucap Suginem. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/27/17522381/minibus-yang-ditumpangi-rombongan-pelayat-masuk-jurang-10-orang-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke