Salin Artikel

Siswa yang Terperosok ke Jurang di Bali Saat Berkemah Ditemukan Tewas

Remaja 16 tahun ini sebelumnya terperosok ke dalam jurang sedalam 200 meter di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Sabtu (23/2/2019) malam.

Dia terperosok saat mencari kayu bakar untuk perapian ketika sedang berkemah dengan teman-temannya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Pencarian Chandra sempat menemui kesulitan karena medan yang curam. Kondisi ombak laut di dasar jurang juga membuat tim gabungan bersama keluarga cukup kesulitan.

Hingga pada Selasa siang, keluarga korban yang menelusuri kawasan perairan sekitar lokasi melihat benda mencurigakan mirip tubuh manusia, mengambang di perairan. Setelah didekati, ternyata benar itu merupakan jasad Candra.

"Setelah mendapatkan informasi, tim SAR gabungan bergerak menuju titik penemuan dengan menggunakan RIB. Posisi korban berada di tebing bagian bawah," kata Plt Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Made Junetra, melalui siaran pers, Selasa siang.

Kondisi ombak tidak memungkinkan perahu RIB untuk merapat ke pinggir tebing, maka diputuskan agar jukung yang mengevakuasi korban. Beberapa orang berenang hingga pantai bebatuan untuk menjangkau jenazah korban.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 2 jam lamanya. Pada pukul 13.20 Wita, korban dapat dinaikkan ke jukung.

Personel yang berada di RIB terus memantau proses evakuasi dan mengawal pergerakan jukung.

"Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan ambulans," kata Junetra. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/26/21030621/siswa-yang-terperosok-ke-jurang-di-bali-saat-berkemah-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke