Salin Artikel

158 Warga Maluku Tengah Terkena Diare karena Keracunan Makanan Pesta

“Jadi penyebabnya itu kemungkinan karena keracunan makanan,” kata Ponto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Ponto mengatakan, dari laporan yang diterima, sebelum ratusan warga tersebut terkena diare, mereka sempat mengonsumsi hidangan dalam sebuah acara pesta di desa mereka. Setelah itu banyak dari warga terserang diare.

“Jadi sebelumnya ada acara pesta di desa. Saat ini kami sedang berusaha untuk mendapatkan sampel makanan yang dikonsumsi warga di sana,” ujarnya.

Ponto membantah diare di Desa Selamon disebabkan oleh wabah.

“Jadi tidak ada wabah diare di sana. Yang ada warga mengonsumsi makanan yang berbahaya," ujarnya.

Saat ini ratusan warga yang terkena diare telah dipulangkan ke rumah masing-masing. 

Camat Banda Kadir Sarlian mengatakan, dugaan kuat ratusan warga desa terserang diare karena mngonsumsi makanan dari acara pesta yang dihadiri warga.

”Itu karena mereka mengonsumsi hidangan di acara pesta. Dari situ mereka terkena diare,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, 158 warga Desa Selamon dirawat setelah terserang diare sejak Minggu malam. Dari ratusan warga yang terkena diare, 23 warga dirawat intensif lantaran kondisi mereka yang lemah.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/25/15343201/158-warga-maluku-tengah-terkena-diare-karena-keracunan-makanan-pesta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke