Salin Artikel

2.000 Peserta Akan Ramaikan "Santri Millenial Run" di Garut

Kegiatan yang digelar oleh Indonesian Student And Youth Forum (ISYF) tersebut, digelar dalam dua kategori lomba yaitu 6 kilometer dan 10 kilometer.

Peserta 6 kilometer berasal dari kalangan santri, pelajar dan umum, sementara 10 kilometer dari kalangan umum dengan dua kategori umur berbeda.

Direktur Eksekutif ISYF Dinur Arista Wirawan menyebut, kegiatan Santri Millenial Run di Garut akan menjadi lomba lari yang berbeda dengan yang lain.

"Setelah 10 tahun berdiri, ini kegiatan lomba lari pertama yang digelar ISYF karena sebelumnya kita banyak bergerak di dunia lingkungan dan kesehatan," jelas Dinur dalam jumpa pers yang digelar Cargo Resto Jalan Cimanuk Garut, Sabtu (23/2/2019) sore. 

ISYF memilih kota Garut untuk kegiatan ini karena keberadaan ISYF memiliki sejarah yang kuat dengan Garut. Berdirinya ISYF adalah dari kegiatan Indonesian Youth Forum yang pernah digelar di Garut.

"Jadi kita ingin kegiatan ini jadi kegiatan dari Garut untuk Indonesia," katanya.

Satrio Guardian, dari Indonesian Muda Road Runner (IMMR) yang menjadi pelaksana kegiatan Santri Millenial Run dalam kesempatan yang sama menyampaikan, pihaknya akan membawa peralatan perlombaan lari berkelas internasional untuk kegiatan itu.

"Yang berbeda dari lomba sejenisnya, kalau di kota-kota lain, lombanya di daerah yang padat dan jalurnya tidak steril, di Garut kita akan buat steril (jalurnya)," katanya.

Satria juga melihat, Garut adalah kota yang indah dan sejuk hal ini juga menjadi nilai tambah untuk peserta.

Santri dan pelajar mendapat tempat khusus dalam lomba dengan hadiah total Rp 148 juta. Santri dan pelajar dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 25.000.

Satrio mengatakan, lomba lari ini menggunakan standar berkelas internasional dalam pelaksanaannya. Dari mulai tim medis hingga pengawas perlombaan akan disiapkan di sepanjang jalur perlombaan.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, dinas perhubungan setempat  hingga TNI untuk mengawal pelaksanaan lomba dan pengaturan arus lalu lintas.

"Nanti dari kita juga ada tim traffic controller yang akan melakukan pengalihan arus lalu lintas bersama kepolisian," katanya.

Satrio berharap, ajang santri Millenial Run ini bisa digelar setiap tahun di Garut dan menjadi salah satu agenda olahraga besar di Garut.

Tito Sugito, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut yang hadir dalam jumpa pers menyampaikan, mengingat pentingnya ajang santri Millenial Run, pihaknya sebagai perwakilan Pemkab Garut akan berusaha membantu kesuksesan pelaksanaan lomba tersebut.

"Pemkab Garut akan mendukung kegiatan ini, apa yang bisa kita lakukan akan kita bantu," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/23/19361371/2000-peserta-akan-ramaikan-santri-millenial-run-di-garut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke