Salin Artikel

5 Fakta Pembakaran Mobil Caleg PDI-P Sleman, Dibakar Dini Hari hingga Disiram Bensin

KOMPAS.com - Aksi bakar kendaraan terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (22/2/2019).

Mobil yang dibakar oleh pelaku adalah milik calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P), Supriyoko.

Supriyoko yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI-P itu, mengatakan, dirinya tengah tertidur saat pelaku beraksi. 

Kasus tersebut mirip dengan kasus teror bakar mobil di Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Mobil milik Supriyoko diduga dibakar pada hari Jumat (22/2/2019) pukul 01.30. Saat itu Supriyoko masih tertidur lelap. 

"Saya itu pukul 01.00 lebih sedikit masih menerima WA teman dan masih balas WA. Setelah itu saya tidur," ujar Supriyoko, saat dihubungi, Jumat.

Dia menuturkan, saat tidur dirinya diberi tahu istri, alarm mobil berbunyi. Kemudian, ia bangun dan mengecek mobil.

"Pukul 01.30 saya dibangunkan istri, alarm mobil berbunyi. Saya keluar rumah, mobil sudah terbakar di bagian belakang luar dan di dalam bagian belakang. Baunya minyak tanah," katanya.

Supriyoko mengungkapkan, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sleman.

"Ini saya mau laporan ke Polres (Polres Sleman). Tadi dari kepolisian juga sudah datang," ucapnya.

Ketua DPC PDI-P Sleman Kuswanto menduga, mobil milik Supriyoko memang sengaja dibakar oleh seseorang.

"Jadi, kaca mobil belakang dipecah, disiram bahan bakar, lalu dibakar. Iya, sengaja dibakar kalau itu," katanya.

Supriyoko merupakan salah satu pengurus DPC PDI-P Sleman. Selain itu, Supriyoko juga tercatat sebagai caleg PDI-P.

"Ya, Ketua Bappilu DPC PDI-P Sleman. Caleg Dapil 6, DPRD Sleman," katanya.

Pihaknya belum bisa menduga motif dari aksi tersebut. Namun, partai tetap akan melakukan pendampingan advokasi.

"Korban jiwa tidak ada. Soalnya posisinya terparkir dan yang di rumah juga posisi sedang tidur. Partai akan memberi advokasi," ujarnya.

Supriyoko mengatakan, posisi mobilnya diparkir di sebelah rumah, yakni di Dusun Bantulan, Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Sebab, saat ini rumah masih dalam renovasi.

"Jadi, saya parkir di sebelah timur rumah, kan rumah baru renovasi. Ya sudah enam bulan setengah parkirnya di situ," katanya.

"Di situ ada mobil lain dan malah dekat jalan, tidak apa-apa," katanya.

Sampai saat ini, dirinya tidak mengetahui motif dari aksi tersebut.

"Motifnya apa itu tidak tahu sampai saat ini. Saya juga sama sekali enggak ada masalah. Warga pukul 01.00 ada yang pulang ronda, tapi belum ada apa-apa," ujarnya.

Polisi masih menyelidiki terbakarnya mobil milik Supriyoko, pada Jumat (22/2/2019) dini hari.

Guna memastikan penyebab terbakarnya mobil, polisi melibatkan tim laboratorium forensik (labfor) dari Semarang.

"Jadi, kami belum bisa menyimpulkan apakah terbakar atau dibakar. Karena bisa saja itu korslet, bisa saja dibakar," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, saat dihubungi, Jumat.

Pihaknya telah mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi. Termasuk juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

https://regional.kompas.com/read/2019/02/23/14572121/5-fakta-pembakaran-mobil-caleg-pdi-p-sleman-dibakar-dini-hari-hingga-disiram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke