Salin Artikel

Gunung Agung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 700 Meter

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi kurang lebih 6 menit 20 detik.

"Saat ini Gunung Agung berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan agar tidak berada dan beraktivitas pada zona bahaya dengan radius 4 kilometer dari puncak," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Agung Dewa Mertayasa dalam keterangan resmi, Jumat.

Mertayasa mengatakan, zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. 

Mertayasa mengatakan, sebelum terjadi erupsi, Gunung Agung sempat diguncang gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal dalam sua hari terakhir. Hal ini mengindikasikan adanya pergerakan magma ke permukaan.

Dia menambahkan erupsi yang terjadi adalah hal biasa setelah ada gempa vulkanik.

"Ini letusan biasa, kemarin dan dua hari lalu memang terekam gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal. Asapnya condong ke arah timur," ucap Mertayasa.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/22/17015861/gunung-agung-erupsi-tinggi-kolom-abu-mencapai-700-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke