Salin Artikel

Keluarga Nelayan yang Disandera Abu Sayyaf Melapor ke Kodim

Kedatangan keluarga korban sandera tersebut agar kasus penyanderaan Hariadin dan Heri Ardiansyah, bisa diteruskan ke pemerintah pusat.

“Hari ini keluarga kami, mendatangi kantor Kodim untuk melapor agar ada bantuan (pembebasan) lebih cepat dan lebih baik,” kata keluarga korban sandera, Fitri Amelia, saat ditemui di Kantor Kodim, Kamis siang.

Kedatangan anggota keluarga korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf ini disambut langsung Kepala Staf Kodim 1413 Buton, Mayor Infantri Gidion.

Fitri yang merupakan ponakan dari Hariadin menyerahkan foto pamannya itu kepada Kepala Staf Kodim 1413 Buton.

“Kami berharap agar pemerintah Indonesia bisa segera secepatnya bisa membantu kami dan membebaskan paman kami,” ujar dia.

Fitri menerangkan, tiga minggu lalu, keluarganya yang berada di Kabupaten Wakatobi didatangi orang dari Kementrian Luar Negeri dan dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai aparat.

“Ada beberapa orang mengaku dari Polda dan TNI menelepon untuk tanya-tanya tentang paman saya,” ucap Fitri.

Sementara itu, Kepala Staf Kodim 1413 Buton, Mayor Infantri Gidion mengatakan, telah mengambil data-data keluarga korban untuk diteruskan ke Mabes TNI.

“Kami sudah ambil data-datanya korban ini, dan hasil data-data sudah sesuai dengan foto dan sudah dilaporkan di komando atas. Kami tinggal monitor bagaimana perkembangannya, karena sudah tugas kewenangan Mabes TNI, Kementrian Pertahanan, dan Kemenlu,” kata Gidion.

Ia meminta kepada keluarga korban sandera kelompok Abu Sayyaf untuk tetap bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/21/17010951/keluarga-nelayan-yang-disandera-abu-sayyaf-melapor-ke-kodim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke