Salin Artikel

Kodam Dipenogoro Bantu Pengungkapan Pembakaran Kendaraan di Jateng

Effendi mengatakan, bantuan itu diberikan melihat peristiwa pembakaran yang sudah sangat meresahkan warga. Effendi menilai, dengan adanya kasus pembakran tersebut, memperlihatkan masih ada kelompok-kelompok tertentu yang hendak menganggu ketenangan masyarakat.

"Berdayakan segala kemampuan yang dimiliki untuk menangkal sedini mungkin gangguan keamanan tersebut," kata Effendi melalui  keterangan resminya, Kamis (21/2/2019).

Efendi mengatakan, secara umum situasi keamanan di wilayah Jateng relatif aman dan kondusif. Namun, pihaknya tetap waspada terkait potensi gangguan yang terjadi.

Dijelaskan Effendi, kejadian pembakaran kendaraan bermotor yang marak beberapa bulan ini menjadi perhatian bersama. Semua pihak diajak meningkatkan kewaspadaan.

Kodam bersama Polda Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) wilayah Jawa Tengah di Aula Makodam IV/Diponegoro, Rabu (20/2/2019) kemarin 

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pimpinan (Rapim) TNI/Polri yang dilaksanakan sebelumnya. Rakor digelar untuk menyamakan persepsi guna mengantisipasi perkembangan situasi keamanan.

Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono meminta jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan secara ekstra. Pengawasan perlu ditingkatkan terutama menjelang pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

Teror pembakaran terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Sejauh ini tercatat ada 29  kejadian pembakaran. Kota Semarang menjadi wilayah terbanyak disusul Kendal, Temanggung, Ungaran, dan Grobogan.

Hingga saat ini belum ada satu pelaku teror pembakaran yang berhasil diungkap pihak kepolisian.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/21/09400031/kodam-dipenogoro-bantu-pengungkapan-pembakaran-kendaraan-di-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke