KPU Mimika Telusuri Kekurangan 1.020 Surat Suara

Ketua KPU Mimika Indra Ebang Ola mengatakan, ada satu koli surat suara yang berisi 1.020 surat suara yang kurang. Indra mengatakan, seharusnya KPU Mimika menerima 231 koli surat surat khusus untuk DPR RI. Namun, saat diperiksa hanya ada 230 koli.

"Kami masih telusuri satu koli itu," kata Indra kepada wartawan di Kantor KPU Mimika, Jalan Hasanuddin, Jumat (15/2/2019).

Indra mengatakan, berdasarkan packing list pihak ekspedisi, harusnya ada 938 koli surat suara yang diterima KPU Mimika untuk surat suara pemilihan presiden, DPD, DPR RI, DPR provinsi, dan DPRD.

Namun, saat logistik surat suara itu tiba pada Selasa (12/2/2019) lalu, pihaknya hanya menerima 937 koli.

Satu koli tersebut saat ini sedang ditelusuri, apakah tercecer di gudang surat suara lainnya ataukah ada kekurangan pengiriman.

Sebab, KPU Mimika dalam menyimpan logistik surat suara pilpres, DPD, DPR RI, DPR provinsi, dan DPRD dilakukan secara terpisah di masing-masing gudang.

Menurut Indra, dalam pengecekan di gudang surat suara, pihaknya akan melibatkan Bawaslu, kepolisian dan  pihak ekspedisi.

Indra menambahkan, apabila satu koli surat suara tidak ditemukan, maka pihaknya berkoordinasi dengan KPU Provinsi Papua dan pihak ekspedisi.

Sebelumnya, pada Selasa (12/2/2019) KPU Mimika menerima logistik Pemilu berupa surat suara.  Surat suara itu dikirim oleh KPU RI melalui percetakan PT Adi Perkasa, di Makassar, Sulawesi Selatan dengan menggunakan jasa ekspedisi Meta Trans Papua dengan menggunakan kapal laut.

Tiba di Pelabuhan Poumako, surat suara itu kemudian dibawa ke gudang logistik KPU di Jalan Hasanuddin, menggunakan tiga truk dengan pengawasan dari pihak Bawaslu Mimika, serta mendapat pengamanan dari aparat kepolisian.

Di Mimika terdapat 231.265 pemilih yang tersebar di 152 kelurahan dan kampung dari 18 distrik yang ada.

Sedangkan, untuk calon legislatif tingkat kabupaten terdapat 460 orang yang akan memperebutkan 35 kursi DPRD.