Salin Artikel

Korban Tewas Ledakan Granat di Bogor Bertambah Jadi 2 Orang

BOGOR, KOMPAS.com — Korban tewas akibat ledakan granat lontar di permukiman warga di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor, bertambah.

MD (10) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Leuwiliang, Kamis (14/2/2019) malam. Korban terluka di bagian kaki, tangan, dan dada.

Sebelumnya, MM (11) meninggal dunia setelah granat lontar meledak ketika dipakai buat mainan oleh korban.

Atas kejadian tersebut, dua anak meninggal dunia, sementara satu anak lain masih menjalani perawatan medis.

Kepala Polsek Cibungbulang Komisaris Polisi Agus Suyandi mengatakan, kejadian bermula ketika ketiga korban sedang bermain kaleng susu berisi granat aktif dengan cara dipukul-pukul menggunakan batu hingga akhirnya meledak mengenai tubuh mereka.

Agus menyebut, ketiga anak tersebut mendapat granat itu ketika bermain di lokasi lapangan tembak militer yang berada sekitar 2 kilometer dari permukiman warga setempat.

"Mereka nemu granat di sana, kemudian mungkin dianggap mainan terus dibawa pulang," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (15/2/2019).

Agus menambahkan, sebelum meledak, kaleng susu berisi granat tersebut sempat dibuang oleh salah satu orangtua korban ke kebun dekat rumahnya.

"Mereka terus mengambil kembali kaleng susu yang sempat dibuang itu, kemudian oleh ketiganya dipukul-pukul pakai batu lalu meledak," kata Agus. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/15/17293361/korban-tewas-ledakan-granat-di-bogor-bertambah-jadi-2-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke