Salin Artikel

Granat Meledak di Pemukiman Warga di Bogor, 1 Anak Meninggal

Akibat kejadian tersebut, satu anak meninggal dunia dan dua anak lainnya menderita luka di bagian tangan dan kaki.

Komandan Distrik Militer 0621 Letkol Harry Eko Sutrisno mengatakan, diduga pemicu ledakan disebabkan karena benda tersebut dipakai sebagai mainan oleh korban.

"Anak-anak (korban) bermain ke daerah lapangan tembak dan menemukan benda yang diduga granat itu. Lalu di bawa pulang ke rumah dan dibuat mainan, di pukul-pukul hingga mengakibatkan terjadinya ledakan," ucap Harry, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Dirinya menambahkan, jarak antara lokasi latihan tembak dengan pemukiman warga cukup jauh sekitar dua kilometer.

Saat itu, sambung Harry, korban bermain dan masuk ke lokasi latihan militer itu. Di sana, mereka menemukan benda yang diduga granat lontar dan dibawa pulang.

"Mereka tidak tahu kalau benda itu diduga granat, di bawa pulang dan dibuat mainan," kata Harry.

Atas kejadian itu, ia mengimbau kepada warga, khususnya anak-anak agar tidak menjadikan area latihan militer sebagai tempat bermain.

"Korban luka sudah mendapat perawatan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan polisi setempat," tutupnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/14/20134921/granat-meledak-di-pemukiman-warga-di-bogor-1-anak-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke