Salin Artikel

Mobil Warga Cianjur Jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca di Sukabumi, Uang Rp 85 Juta Raib

Peristiwa ini terjadi saat pemilik mobil, Dede Sumarna (55), sedang menunaikan shalat Jumat di Masjid Tijanul Anwar, Jalan Suryakancana, Kecamatan Cikole.

Akibat peristiwa tersebut, warga yang profesinya bergerak dalam penjualan teh di Kecamatan Takokak, kehilangan uang tunai sebesar Rp 85 juta.

"Uangnya dibungkus dengan kantong kresek dan di simpan di bawah jok sopir," ungkap Dede, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Jumat siang.

Dia menuturkan, uang puluhan juta rupiah itu baru diambil dari bank BCA Cabang Kota Paris, Jalan Ahmad Yani.

Sebelum parkir mobil di halaman masjid, dia sempat membeli karung di Jalan Otto Iskandardinata.

"Tadinya setelah membeli karung mau membeli per stabil, namun berhubung sudah pukul 12 kurang, saya ke masjid dulu untuk menunaikan shalat Jumat," kata dia.

"Hari ini saya mengambil uang di bank dua kali, tadi pagi sudah dibayarkan. Dan uang yang ini juga untuk dibayarkan barang-barang," sambung dia.

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Rizaldi Satria Wibowo mengatakan, wilayah hukum peristiwa kejahatan pecah kaca ini masuk Polsek Cikole. Namun, pihaknya akan ikut serta dalam menangani dan menngungkap perkaranya.

"Saat ini, kami sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan selanjutnya akan memintai keterangan korban untuk mengetahui kronologisnya," kata Rizaldi, kepada wartawan, di tempat kejadian perkara, Jumat siang.

Kepala Polsek Cikole, Kompol Musimin menambahkan, perkara kejahatan pecah kaca mobil yang terjadi di wilayahnya sedang diselidiki anggota Unit Reskrim bersama Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota.

"Ya, perkaranya sedang proses penyelidikan. Korban sedang dimintai keterangan,' kata Musimin, yang juga mendatangi TKP.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/08/17104041/mobil-warga-cianjur-jadi-korban-kejahatan-pecah-kaca-di-sukabumi-uang-rp-85

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke