Salin Artikel

TKD Jokowi-Ma'ruf Bantah Pasang Spanduk Selamat Datang Sandiaga di Madiun

MADIUN, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Madiun Ferry Sudarsono membantah timnya sengaja memasang spanduk selamat datang saat Sandiaga berkunjung di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu ( 6/2/2019) siang.

Ferry menduga pemasangan spanduk itu dilakukan simpatisan namun tidak berkoordinasi dengan TKD Kabupaten Madiun.

"Itu simpatisan dan murni dari relawan," kata Ferry yang dihubungi Kompas.com via telepon selulernya, Kamis (7/2/2019).

Ferry dikonfirmasi terkait pemasangan spanduk selamat datang Sandiaga Uno di sejumlah titik di Kecamatan Dolopo saat cawapres nomer urut dua itu berkunjung di Kabupaten Madiun.

Spanduk berlatar belakang warna putih itu bertuliskan "Selamat Datang Bapak Sandiaga Uno di Dolopo, Kabupaten Madiun. Tetapi Mohon Maaf Pilihan Kami Sudah Tetap Jokowi-Ma'ruf" terpasang di beberapa titik saat Sandiaga berkampanye di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. 

Menurut Ferry, tidak ada instruksi atau perintah dari pimpinan untuk sengaja memasang spanduk tersebut saat Sandiaga berkunjung di Kabupaten Madiun.

Ferry mengetahui pemasangan spanduk itu dari grup WhatsApp. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada satu pun relawan Jokowi-Ma'ruf yang mengaku memasang spanduk tersebut.

Diberitakan sebelumnya, kunjungan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di wilayah Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, disambut spanduk unik yang dipasang di jalan raya Dolopo-Ponorogo dekat rambu-rambu sebelah selatan Pasar Dolopo, Rabu (6/2/2019) siang.

Spanduk berlatar belakang warna putih itu bertuliskan "Selamat Datang Bapak Sandiaga Uno di Dolopo, Kabupaten Madiun. Tetapi Mohon Maaf Pilihan Kami Sudah Tetap Jokowi-Ma'ruf".

Spanduk yang tidak diketahui pemasangnya itu mendapatkan banyak perhatian dari warga. Beberapa warga yang melihat sempat memotret spanduk tersebut.

Terhadap spanduk itu, Sandiaga yang dikonfirmasi wartawan di sela-sela kunjungannya di Mlilir menyatakan, spanduk itu sebagai hal yang wajar pada pesta demokrasi.

"Ini merupakan konsekuensi demokrasi di suatu daerah disambut oleh pendukung. Ini bentuk daripada kegembiraan dan pesan sebagai bersahabat," ujar Sandi.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/07/11025571/tkd-jokowi-maruf-bantah-pasang-spanduk-selamat-datang-sandiaga-di-madiun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke