Petugas Kebersihan Tewas Akibat Tabrak Lari di Kulon Progo

Kastlantas Polres Kulon Progo AKP Maryanto mengatakan, saat kejadian, Purwanto sedang membersihkan jalanan bersama rekannya.

"Mobil datang melintasi jembatan dari arah barat ke timur. Posisi korban sedang menyeberang di jembatan itu," kata Maryanto saat ditemui Kompas.com di Mapolres Kulon Progo,Rabu siang.

Purwanto merupakan tenaga harian lepas dari tim pemeliharaan jalan raya di bawah Dinas Pekerjaan Umum Kulon Progo.

Sebelum kejadian, Purwanto bersama rekannya sedang bekerja di ruas Jalan KRT Kertodiningrat, tepatnya di sisi timur Jembatan Dayakan, Pengasih. 

Sekitar pukul 13.15 WIB, Purwanto hendak menyeberang jalan dari arah selatan menuju utara untuk menyusul rekannya yang berada di bawah jembatan.

Tiba-tiba pengemudi Xenia yang tengah melintasi jembatan melaju kencang hingga menabrak Purwanto. Purwanto terpental ke aspal dan mengalami luka parah di kepala dan tubuhnya. 

Maryanto mengatakan, pemilik mobil tidak menghentikan kendaraannya dan berupaya kabur. Rekan korban membawa Purwanto ke rumah sakit. Namun, karena luka yang parah, nyawa Purwanto tidak tertolong. 

Setelah menerima laporan, polisi melakukan pencarian mobil.  Di simpang tiga Kantor Pos Wates, polisi menemukan mobil Xenia dengan ciri yang sama dengan mobil yang menabrak Purwanto. Saat diperiksa, mobil tampak mengalami kerusakan di bemper seperti bekas tabrakan. 

Pemilik mobil berinisial S mengaku telah menabrak Purwanto karena tergesa-gesa. Pelaku S kini ditahan di Mapolres Kulon Progo untuk dimempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dia mengakui kalau sedang tergesa-gesa mau pulang ke Desa Triharjo, Wates. Sedangkan korban kami bawa ke rumah sakit, tapi sudah tidak tertolong," kata Maryanto.