Salin Artikel

BMKG: Gempa Mentawai Terjadi hingga 52 Kali

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 20.30 WIB, Sabtu, tercatat sudah terjadi gempa sebanyak 52 kali sejak gempa pertama pukul 16.03 WIB dengan magnitudo 5,3.

Pusat gempa berada pada jarak 105 KM arah tenggara Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 26 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi dengan kekuatan pada skala 4 SR hingga 6 SR. Gempa terakhir terjadi pada pukul 20.10 WIB dengan magnitudo 5.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran persnya menyatakan, gempa yang terjadi di Mentawai termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Gempa tepatnya terjadi di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

"Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault)," ungkapnya, Sabtu (2/2/2019).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Solok II-III MMI Padang, Pariaman, Painan III-IV dan Kepulauan Mentawai (Tua Pejat,Pagai Selatan) IV-V MMI.

Triyono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/03/07055491/bmkg-gempa-mentawai-terjadi-hingga-52-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke