Salin Artikel

5 Berita Populer: Kisah Bagasi Pesawat Seharga Rp 2,5 Juta | Liliyana Natsir Jadi PNS dengan Posisi Istimewa

1. Kena Tarif Bagasi Rp 2,5 Juta, Penumpang Ini Tinggalkan Oleh-oleh Dodol dan Kopi di Kualanamu

Taufik, warga Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terpaksa meninggalkan dodol dan kopi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena melebihi batas maksimal bagasi pesawat, Rabu (23/1/2019).

Saat itu, Taufik dan dua rekannya harus membayar biaya tambahan bagasi sebesar Rp 2,5 juta untuk barang bawaan mereka yang mencapai 50 kilogram.

Tak mau membayar, akhirnya Taufik memilih untuk meninggalkan oleh-oleh dodol dan kopi miliknya, yang beratnya mencapai 20 kilogram.

Baca selengkapnya. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan Liliyana Natsir yang baru pensiun sebagai pebulu tangkis segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil ( PNS). Imam pun menjanjikan posisi yang istimewa bagi Liliyana.

Liliyana sudah melewati uji kompetensi sebagai PNS. Hasilnya, ia mendapat nilai yang memuaskan.

Baca selengkapnya. 

AM (54), warga asal Tambaksari, Surabaya, tega menyetubuhi putri kandungnya sejak usianya masih belia hingga dewasa.

Penyintas kekerasan seksual itu disetubuhi sejak berusia 13 tahun. AM tercatat telah melakukan perbuatan asusila itu selama 10 tahun kepada anak kandungnya yang saat ini telah berusia 23 tahun.

Baca selengkapnya. 

Sebuah foto yang menunjukkan seorang influencer (orang dengan pengikut cukup banyak di media sosial) bernama Aqsa Aswar menginjak kursi kereta MRT Jakarta beredar di sosial media sejak Senin (28/1/2019).

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin membenarkan foto tersebut diambil di kereta MRT dan pihaknya menyesalkan kejadian tersebut.

Menurut Kamaludin, Aqsa bersama sejumlah influencer lainnya diundang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mencoba kereta MRT lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin kemarin.

Baca selengkapnya. 

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan alasan pembatalan proyek pembangunan jalur kereta yang dibiayai China.

Dilaporkan SCMP Selasa (29/1/2019), proyek Jalur Kereta Pesisir Timur (ECRL) itu menelan dana hingga 20 miliar dollar AS atau Rp 281,7 triliun.

Proyek ini ditangani Perusahaan Konstruksi dan Komunikasi China (CCCC) dan 85 persen pembiayaan ditanggung Bank Ekspor-Impor China.

Baca selengkapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/01/30/08154761/5-berita-populer-kisah-bagasi-pesawat-seharga-rp-25-juta-liliyana-natsir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke