Salin Artikel

Fakta Kecelakaan Bus Bima Suci di Tol Cipularang, Diduga Jalan Licin hingga 4 Meninggal di Lokasi

KOMPAS.com - Kecelakaan bus PO Bima Suci di Tol Cipularang, Purwakarta, merenggut tujuh nyawa dan puluhan korban luka, Senin (28/1/2019).

Kecelakaan di KM 70.480, Kampung Sukamanah, Cigelam, tersebut diduga karena sopir bus tak bisa mengendalikan laju bus hingga menabrak pembatas jalan dan masuk ke selokan.

Sebanyak 4 penumpang meninggal di lokasi kecelakaan. Puluhan korban luka segera dilarikan ke RS Siloam, RS Thamrin, dan RS Ramahadi untuk mendapatkan perawatan.

Berikut ini fakta di balik kecelakaan bus di Tol Cipularang:

"Bus itu datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Sewaktu di jalan lurus dengan kondisi hujan telah hilang kendali ke kiri jalan kemudian menabrak guadrill pembatas kiri jalan kemudian masuk ke selokan row kiri jalan," kata Truno, dalam pesan singkatnya, Senin (28/1/2019).

"Empat orang meninggal dunia di TKP dan 26 orang mengalami luka-luka kemudian 3 orang meninggal dunia ketika mendapat perawatan medis di rumah sakit," katanya.

Kecelakaan tunggal berujung maut itu membuat 4 penumpang meninggal di lokasi. Tiga penumpang lainnya meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut 4 orang meninggal dunia di TKP dan 26 orang mengalami luka-luka. Kemudian 3 orang meninggal dunia ketika mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Sementara itu, satu dari tujuh korban meninggal itu adalah sopir bus bernama Jalaludin (29), warga Kampung Jatinenggang Rt. 03/01 Desa Ciharashas Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat.

Dilansir Tribunnews Bogor, saat terjadi kecelakaan bus PO Bima Suci, cuaca di lokasi kecelakaan sedang hujan deras. Diduga kuat kondisi jalan menjadi licin.

Akibatnya, laju bus Bima Suci sempat oleng dan kehilangan kendali saat melintas tol di wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

Kondisi bus bernopol A 7520 CS ini rusak parah setelah mengalami kecelakaan. Bagian atap bus dan beberapa kursi penumpang tampak lepas dari dalam bus jurusan Bandung-Merak tersebut.

Setelah seluruh korban berhasil dievakuasi, aparat kepolisian, TNI, Dishub dan warga masih berusaha mengevakuasi bangkai bus dari selokan. Beberapa mobil derek tampak datang untuk membantu evakuasi. 

Dilansir dari Tribunnews, kemacetan lalu lintas mencapai dua kilometer akibat menunggu proses evakuasi bangkai bus PO Bima Suci tersebut. 

Hingga pukul 13.40 WIB, Senin (28/1/2019), sejumlah anggota kepolisian masih mengamankan lokasi kecelakaan.

"Kendaraan belum dievakuasi, masih diselidiki dan nama korban masih dalam identifikasi," kata Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama, Senin (28/1/2019). 

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)/ Tribunnews (Haryanto, Pravitri Retno Widyastuti)

https://regional.kompas.com/read/2019/01/30/05000071/fakta-kecelakaan-bus-bima-suci-di-tol-cipularang-diduga-jalan-licin-hingga-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke