Salin Artikel

Korban Bencana Gowa Bertambah, Ada yang Meninggal di Pengungsian dan Rumah Sakit

GOWA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terus bertambah.

Selain ditemukan dari timbunan longsor, beberapa diantaranya meninggal di rumah sakit hingga ada yang tewas di posko pengungsian.

Memasuki hari ke-8 pencarian korban longsor di sejumlah titik, jumlah korban jiwa terus bertambah hingga mencapai 52 orang.

Tim SAR gabungan dibantu TNI dan Polri serta relawan berhasil menemukan jenazah seorang kakek pada Selasa, (29/1/2019) pukul 13.00 Wita.

Kakek itu bernama Daeng Bassang (62), warga Desa Rappoalla, Kecamatan Tompobulu. Korban diketahui hilang sejak tiga hari yang lalu terseret longsor susulan saat mencari ternak sapinya.

"Hari ini jumlah korban jiwa bertambah menjadi 52 korban. Dua diantaranya meninggal dunia di  rumah sakit (RSUD Syech Yusuf Sungguminasa) dan ada yang meninggal di pengungsian. Besok kami akan terus melakukan pencarian korban walaupun cuaca buruk terus terjadi," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sekaligus bertindak sebagai Ketua Tim Posko Induk Bencana Gowa.

Adapun tambahan korban meninggal dunia yang dirilis oleh Posko Induk Bencana Gowa pada pukul 18.18 Selasa, (29/1/2019) adalah :

1. Sudding Daeng Jalling (56), warga Desa Rannangloe, Kecamatan Bungaya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Sungguminasa

2. Hj. Hasanang Daeng Sangging (95 ) meninggal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Sungguminasa

3. Daeng Bassang (62 l), warga Desa Rappoalla, Kecamatan Tompobulu. Meninggal 3 hari yang lalu terseret longsor bersama ternaknya

4. Irwati Daeng Bulang (15), warga Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju

5.Yusran (26), warga Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju

6.Rapiuddin (35), warga Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju


Bencana longsor di sejumlah titik yang memicu dibukanya pintu air Bendungan Bilibili mengakibatkan air Sungai Jeneberang meluap dan menenggelamkan sejumlah pemukiman penduduk di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Kota Makassar serta Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto pada Selasa, (22/1/2019) lalu.

Longsor telah memakan puluhan korban jiwa.

Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana ini telah mencapai 52 korban.

Tim SAR gabungan dibantu TNI dan Polri serta relawan sendiri masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/29/19190471/korban-bencana-gowa-bertambah-ada-yang-meninggal-di-pengungsian-dan-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke