Salin Artikel

Kronologi Bentrok Warga di Acara Maulid yang Menewaskan 1 Orang

Lima orang mengalami luka parah dan dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda. Sedangkan satu orang meninggal dunia.

Kebanyakan korban mengalami luka sabetan di tangan dan badan. Bahkan beberapa korban kehilang tangan karena terputus akibat terkena sabetan parang saat mereka terlibat bentrokan di acara maulidan desa.

Bentrokan berdarah ini berawal saat pelaksanaan acara maulid di Desa Bala, minggu sore kemarin.

Diduga, kedua kubu beda kampung, yakni Dusun Tallo dan Dusun Bala, ini saling bersenggolan saat rombongan mereka arak-arakan kuda menari atau kuda patuddu berlangsung.

Karena tak mampu menguasai diri, kedua warga dusun bertetangga dan masih ada hubungan keluarga ini pun terlibat bentrokan. Acara maulidan pun berakhir rusuh.

Kapolsek Tinambung AKP Tajuddin menyebutkan, awalnya seorang pria bernama Karman, warga Dusun Bala, mendatangi rumah Imran di Dusun Tallo tempat kegiatan acara maulid dilaksanakan.

Karman diketahui mantan narapidana yang baru beberapa bulan keluar penjara karena terlibat kasus penganiayaan.

Karman bersama warga lainnya datang membawa parang dan menantang Imran. Bentrokan antar-warga dua dusun pun tak terhindarkan. Belasan orang langsung berhamburan keluar rumah sambil membawa sejumlah senjata tajam parang dan tombak.

Aparat dari Mapolsek Tinbambung yang tengah berada di lokasi kejadian bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan berkali kali-kali untuk menghentikan bentrokan warga. Namun suara tembakan tak menghentikan mereka berkelahi.

“Pemicunya hanya masalah sepele. Diduga hanya karena senggolan di acara maulidan hingga berbuntut bentrokan,” jelas AKP Tajuddin.

Hingga saat ini, puluhan personel gabungan bersenjata lengkap dari Mapolres Polewali Mandar, TNI dan Polsek Tinambung masih berada di loaksi kejadian. Sementara para korban kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/28/15460201/kronologi-bentrok-warga-di-acara-maulid-yang-menewaskan-1-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke