Salin Artikel

Pengakuan Otak Pembunuh dan Pembakar IA: Dia Utang Sabu Rp 5 Juta

PALEMBANG, KOMPAS.com - Motif utang narkoba ternyata menjadi latar belakang Asri tega membunuh IA (20) dengan cara dibakar, setelah sebelumnya diperkosa.

Dikatakan Asri, IA sebelumnya sering berhutang narkoba jenis sabu kepadanya. Asri sendiri diketahui adalah seorang pengedar sabu di Muara Enim.

Namun, ketika ditagih Asri, IA selalu mengelak hingga membuatnya kesal.

"Ketika ditagih selalu marah, utangnya Rp 5 juta. Semuanya utang sabu," ungkap Asri, di Polda Sumatera Selatan usai menyerahkan diri, Jumat malam (25/1/2019).

Diungkapkan Asri, korban selalu beralasan tidak mempunya uang ketika ia mencoba menagih utang narkoba tersebut.

Karena geram, pelaku yang tak lain adalah pacar korban itu, langsung menelpon IA untuk datang ke rumah kontrakan pelaku di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Di sana korban dipaksa membayar. Karena tak memiliki uang, Asri akhirnya memperkosa korban hingga akhirnya dibunuh.

"Saya menyesal, saya khilaf karena korban IA itu selalu marah-marah saat ditagih (utang)," ujar pelaku.

Asri sebelumnya menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan setelah menjadi buronan polisi selama lima hari.

Empat rekannya yang lain yakni Feri (30), Abdul Malik (22) DP (16) dan FB (16) telah lebih dulu ditangkap.

Tersangka Abdul Malik dilumpuhkan petugas dikedua kakinya lantaran mencoba kabur.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/26/16131661/pengakuan-otak-pembunuh-dan-pembakar-ia-dia-utang-sabu-rp-5-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke