Setahun Hilang, Tengkorak Milik Petapa Tulungagung Ditemukan di Gunung Budheg

KOMPAS.com - Sebuah tengkorak kepala manusia yang diduga milik seorang petapa bernama Suparianto (50), yang hilang setahun silam, akhirnya ditemukan.

Kepala tengkorak tersebut ditemukan oleh Agus Sutrisno yang sedang mencari rumput di lereng sisi utara Gunung Budheg di Desa Tanggung, Tulungagung, Kamis (24/1/2019).

Agus mengatakan, tengkorak kepala itu ditemukan di bawah pohon di antara semak belukar. Setelah ditelusuri, lokasi tersebut ternyata tepat di bawah lokasi penemuan jenazah Suparianto alias Bero, warga Desa Ngranti, Tulungagung, yang ditemukan warga setahun silam.

Agus pun segera melapor ke Polsek Campurdarat dan juru kunci Gunung Budheg, Sumaji. Polisi menduga, tengkorak kepala tersebut adalah milik Bero yang pada 3 Januari 2018 lalu. 

“Waktu itu tubuhnya dievakuasi, tapi bagian kepalanya tidak ditemukan di lokasi,” ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Jumat (25/1/2019).

Seperti diketahui, pada tanggal 1 Desember 2017, Bero diantar istrinya untuk bertapa di Gunung Budheg.

Saat itu Bero dan istrinya mendaki menuju puncak gua tritis melalui jalur di lereng sisi barat yang biasa dilalui para pendaki.

Di puncak tempat Bero bertapa itu berbatasan dengan tebing curam yang mengarah ke sisi utara dengan kedalaman 200 meter dan sudut hampir 90 derajat.

Diduga kuat Bero terjatuh dan jenazahnya baru ditemukan warga pada satu bulan kemudian. Namun, saat itu polisi dan warga tak menemukan kepala Bero.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Setahun Lebih, Tengkorak Pertapa yang Hilang di Gunung Budheg Tulungagung Ditemukan