Salin Artikel

Sumur Semburkan Lumpur dan Gas, 10 Kepala Keluarga Mengungsi

Pasalnya, salah satu sumur yang siap digali mengeluarkan gas dan lumpur sekitar 15 meter.

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Lingkungan Hidup Fakhrurradhi menyebutkan, mereka menetapkan radius aman 500 meter persegi. Kawasan itu juga dilarang masuk masyarakat.

Dia menyebutkan, timnya sudah mengambil sampel tanah yang ada di kawasan itu. Untuk sementara, diduga gas yang keluar dari sumur tersebut berupa gas metan.

“Debit lumpur yang keluar sudah mengecil. Sampel sudah kami ambil. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, warga mengungsi sementara waktu ke rumah saudaranya,” terang Fakhrurradhi.

Dia menyebutkan, timnya akan membawa sampel itu untuk uji laboratorium sehingga memastikan jenis gas yang keluar dari sumur tersebut.

Sementara polisi sudah memasang garis polisi dan mengimbau warga tidak mendekat ke lokasi.

“Setelah hasil uji lab keluar, maka kami akan ambil tindakan yang tepat. Misalnya akan kami tutup dengan semen atau bagaimana,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, sumur milik Rustam Effendi mengeluarkan gas dan semburan lumpur setinggi 15 meter.

Kondisi itu membuat warga sekitar sumur panik dan melarikan diri jauh dari lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/23/23373261/sumur-semburkan-lumpur-dan-gas-10-kepala-keluarga-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke