Salin Artikel

Penganiayaan Massal Mahasiswa Senior kepada Junior Terjadi di UNG

GORONTALO, KOMPAS.com – Kekerasan fisik sesama mahasiswa diduga terjadi di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Pelaku kekerasan diduga mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) angkatan 2014-2015 yang melakukan penganiayaan kepada juniornya angkatan 2016 dan 2017.

Peristiwa ini terjadi pada 26 Maret 2018 pukul 18.30-22.30 Wita di ruang studio teater. Baru terungkapnya kasus ini karena para korban takut melapor.

Pada waktu itu, para korban dikumpulkan seniornya di studio teater yang sunyi di lantai 2. Mereka diundang Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sendratasik untuk membuat peringatan Hari Tari Sedunia.

“Awalnya mereka diundang untuk membentuk kepanitiaan hari tari sedunia, namun setelah itu juniornya dilarang pulang,” kata La Ode Karlan, Sekretaris Jurusan Sendratasik, Rabu (23/1/2019).

Usai rapat, para korban yang berjumlah lebih dari 20 orang ini kemudian dipukuli satu persatu secara bergilir oleh seniornya.  

Belum diketahui motivasi penganiayaan ini, namun diduga para seniornya ini tersinggung akibat tidak diberi peran dalam sebuah pertunjukan.

Akibat penganiayaan ini, puluhan mahasiswa ini mengalami memar di wajah, bahkan kabarnya ada mahasiswa yang kesulitan menggerakkan rahangnya.

La Ode Karlan mengaku, akan memberi rincian detail jumlah korban dan pelaku peniayaan ini. Pada saat dihubungi, ia mengaku sedang berada di luar kampus.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/23/11540751/penganiayaan-massal-mahasiswa-senior-kepada-junior-terjadi-di-ung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke