Satu Keluarga Ini Yakin Mayat yang Terbakar di Spring Bed adalah Kerabatnya

Kedatangan mereka ingin mengecek apakah jenazah yang ditemukan hangus terbakar pada Senin (21/1/2019) kemarin di KTM Sungai Rambutan adalah keluarga mereka bernama IA yang hilang sejak hari Sabtu (19/1/2019) lalu.

Setelah memeriksa barang-barang yang ditemukan pada tubuh yang terbakar tersebut, mereka yakin bahwa jenazah itu adalah IA, keluarga mereka yang hilang.

Di Mapolres Ogan Ilir, perwakilan keluarga tersebut yaitu ayah dari diduga jenazah IA, Soparudin, dan kakak perempuanya SR, langsung menjalani pemeriksaan di ruang pidana umum.

Kedua orang itu ditanya soal identitas keluarga mereka yang hilang dan sejak kapan keluarganya tersebut hilang. Mereka juga ditunjukkan barang bukti yang ditemukan pada tubuh jenazah berupa anting, gelang dan bekas telepon selular yang terbakar.

SR mengatakan, dari hasil pengecekkan terhadap barang-barang yang ditemukan pada jenazah yang ditemukan terbakar, ia yakin bahwa jenazah yang ditemukan terbakar adalah adiknya IA yang hilang. Meksi demikian ia akan mengunggu hasil resmi dari kepolisian.

“Setelah memeriksa barang-barang yang ditemukan seperti anting, mainan tas, kancing celana dan telepon selular saya yakin jenazah yang ditemukan terbakar adalah adik saya IA,” katanya.

Kronologi menghilangnya Inah

Diceritakan oleh SR, adiknya pada hari Sabtu siang kemarin pergi ke rumah mantan suaminya di daerah Segayam, Desa Talang Taling.

Kepergian adiknya itu untuk mengurus kepindahan domisili dirinya ke tempat asal usai bercerai dengan suaminya.

Namun, pada pukul 4 sore mereka kehilangan kontak karena telepon selular adiknya tiba-tiba tak bisa dihubungi.

“Dia pamit mau ke dusun mantan suaminya untuk mengurus surat pindah domisili pada pukul 11 siang, namun pukul 4 sore sudah tidak bisa dihubungi lagi,” tambahnya.

SR menjelaskan, berawal dari informasi di media sosial social soal adanya penemuan jenazah yang tewas terbakar itulah ia mencurigai bahwa itu adalah adiknya IA.

“Makanya untuk memastikannya kami hari ini datang ke Polres Ogan Ilir untuk mencecek apakah itu benar adik saya, ternyata dari sejumlah barang yang ditemukan menunjukkan itu adalah benar adik kami IA,” katanya.

Namun meski yakin hingga 80 persen, SR sendiri berharap semoga jenazah itu bukan adiknya.

Kalaupun memang adiknya, ia berharap pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap adiknya dihukum seberat-beratnya.