Salin Artikel

12 Ekor Rusa Tewas dengan Luka Gigit di Lehernya

Ketua Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menyampaikan, rusa tersebut tewas dengan luka bekas gigitan di lehernya. "Rusa tersebut tewas dengan luka gigitan di lehernya," katanya.

Terdapat 14 ekor rusa tutul yang ada di lokasi penangkaran tersebut. Sebanyak 12 ekor diketahui tewas dan dua ekor lainnya hilang. Dengan begitu, tidak ada rusa yang tersisa di lokasi penangkaran itu.

"Profauna masih mengumpulkan informasi terkait kematian misterius belasan ekor rusa tutul ini," jelasnya.

Berdasarkan dugaan sementara, rusa itu tewas karena diserang oleh macan tutul. Dugaan itu berdasarkan pada letak bekas luka dan lokasi penangkaran yang dekat dengan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Di hutan itu terdeteksi keberadaan macan tutul.

"Dugaan kami sementara adalah karena macan tutul. Karena biasanya yang menyerang rusa atau kambing di wilayah dekat hutan itu ada dua, yaitu macan tutul dan anjing liar. Tapi kalau anjing liar biasanya menyerang pada bagian perut, kalau macan pada bagian leher atau tengkuk," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/20/19345171/12-ekor-rusa-tewas-dengan-luka-gigit-di-lehernya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke