Setelah 5 Hari, Korban Kecelakaan yang Tercebur di Sungai Sembayat Ditemukan

GRESIK, KOMPAS.com – Kerja keras tim gabungan dalam mencari Muhammad Bahrul Mustofa (18), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik, korban kecelakaan yang tercebur di Sungai Sembayat akhirnya menemukan hasil.

Setelah melakukan pencarian selama lima hari, tim gabungan dari Basarnas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik, Satpolair Polres Gresik, dengan dibantu warga, akhirnya menemukan jasad korban.

Korban ditemukan tidak jauh dari Jembatan Sembayat atau tempat korban terjatuh dan tercebur ke sungai, Sabtu (19/1/2019) pagi.

“Korban sudah kami temukan tepat pukul 09.30 WIB, dan tidak jauh dari posko yang kami dirikan, kurang lebih 100 meter,” ujar komandan tim gabungan pencarian korban dari Basarnas, Heni Setiawati.

Selama melakukan pencarian, tim gabungan memang mendirikan posko sementara di tempat penambatan perahu yang ada di Dusun Ngaren, Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Gresik, atau sekitar 4 kilometer dari Jembatan Sembayat, tempat korban jatuh ke sungai.

Sebelum menemukan jasad korban, tim gabungan sempat melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Sembayat dari pusaran hingga mengarah ke muara.

“Tapi belum sampai muara, korban sudah muncul (terlihat). Ditemukan sudah mengembang, dalam posisi tengkurap. Kondisinya (jasad) masih sempurna, hanya ada bengkak di bagian kepala,” ucap dia.

Korban merupakan pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W 3254 BQ, yang terlibat kecelakaan beruntun di Jembatan Sembayat, pada Selasa (15/1/2019) lalu.

Saat motornya ditabrak oleh truk dengan nomor polisi L 9467 VY yang dikemudikan Ismail (31), warga Bangkalan, Madura, korban terjatuh dari jembatan dan kemudian tercebur ke sungai.

Sementara Toyota Fortuner dengan nomor polisi W 1506 CE yang dikemudikan Mas'ud Ashari (64), warga Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik, yang sempat disalip oleh truk L 9467 VY, menabrak pembatas samping jembatan.

“Korban sudah ditemukan oleh tim gabungan tadi pagi, saat ini masih dilakukan autopsi di Rumah Sakit Ibnu Sina,” tutur Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito.