Salin Artikel

Program Nasi Tumis, Angka Kemiskinan di Pohuwato Turun 1,87 Persen

Pada periode Maret 2018, Pohuwato berhasil menekan angka kemiskinan sebesar 1,87 persen. Kabupaten Boalemo turun 1,52 persen dan Kabupaten Gorontalo 0,71 persen.

Lalu angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango serta Kota Gorontalo masing-masing turun 0,70 persen, 0,41 persen dan 0,13 persen.

Angka penurunan ini dipaparkan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo, Budi Sidiki.

“Secara keseluruhan Provinsi Gorontalo mampu menekan angka kemiskinan terbesar bila dibandingkan dengan daerah lain se Indonesia. Jika periode Maret 2018 kemiskinan kita 16,81 persen maka di periode September 2018 turun 0,98 persen menjadi 15,83 persen. Jika dibandingkan years on years antara September 2017-September 2018, maka penurunannya ada di angka 1,31 persen,” papar Budi Sidiki, Kamis (17/1/2019).

Tingginya penurunan angka kemiskinan di Pohuwato, kata Budi Sidiki, merupakan buah sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan seperti yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Di antaranya ikut menganggarkan program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT-D) dan memperluas cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dibiayai oleh APBD.

“Pohuwato memprogramkan Nasi Tumis sebesar Rp1,8 miliar. Bantuan ini dalam bentuk pemberian makanan jadi kepada lansia, anak telantar dan penyandang disabilitas. Sisi pemberdayaannya dengan melibatkan warung-warung kecil di kecamatan sehingga perputaran ekonomi terjadi di situ,” ujar Budi Sidiki.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/17/15302591/program-nasi-tumis-angka-kemiskinan-di-pohuwato-turun-187-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke