Salin Artikel

“Daripada Perang Hoaks di Media Sosial, Mending Bikin Aksi Donor Darah...”

Rudi dan rekan-rekannya menggelar aksi donor darah dan penggalangan dana bantuan untuk korban bencana alam di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019).

Mereka yang tergabung dari Relawan Balad Jokowi Kota Bandung ini memilih untuk meninggalkan perang opini dan hoaks di media sosial dalam rangka pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI momor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam ajang Pilpres 2019.

Meski pada awalnya ditujukan untuk kaum milenial, donor darah ini bisa diikuti oleh siapa pun dari kalangan umur berapapun.

“Kami ingin memberikan edukasi dan sosialisasi kepada milenial di Kota Bandung bahwa saat ini di Kota Bandung sangat butuh donor darah. Apalagi sekarang banyak bencana dimanana-mana,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Donor Darah Balad Jokowi Krisna Setiadara menambahkan, dalam kegiatan tersebut target yang ingin dicapai sesuai permintaan PMI Kota Bandung adalah 80 kantung darah. Namun demikian, antusiasme pedonor darah yang datang dipastikan lebih dari target.

“Kami sebar 500 undangan ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Yang mau donor darah banyak, tapi dibatasi sama PMI 80 kantung darah,” ungkapnya.

Krisna menambahkan, ke depan, relawan Balad Jokowi akan terus menggelar kegiatan positif dengan tujuan yang sama yakni menghindari perang hoaks di media sosial.

“Lebih riil kayak gini, sekalian biar semua orang tahu kalau Balad Jokowi hanya melakukan kegiatan positif saja,” tandasnya.

Nge-fans Jokowi

Sementara itu, Denny Deffani (20), salah satu peserta donor darah mengatakan, dia tidak merasa risih dengan kegiatan yang mengatasnamakan relawan salah satu pendukung calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2019 tersebut.

“Enggak risih, niatnya cuma ingin bantu saja. Kenapa enggak kalau saya bisa bantu orang,” ujarnya.

Selain ingin membantu sesama lewat donor darah, Denny mengatakan donor darah bagus untuk kesehatan. 

“Alhamdulillah sudah bisa bantu orang susah. Dari segi kesehatan untuk tubuh kan, juga bagus dan menyehatkan. Jadi setelah darah yang keluar bisa produksi darah baru lagi,” tandasnya.

Berbeda dengan Denny, pesertaainnya Susi Susanti (42) mengatakan, dia ikut donor darah karena memang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dalam ajang Pilpres 2019. 

“Saya memang ngefans sama Pak Jokowi,” tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/12/12180211/daripada-perang-hoaks-di-media-sosial-mending-bikin-aksi-donor-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke