Salin Artikel

Menhub Optimistis Ciayumajakuning Jadi "New City Development" di Jabar

Hal itu dikatakan Budi saat meninjau Bandara Kertajati di Majalengka, Rabu (9/1/2019).

"Sekarang kita bisa mengundang investor. Patimban ukurannya sama besar dengan Tanjung Priok. Patimban dan Kertajati akan berhubungan, sehingga Ciayumajakuning akan jadi new city development yang punya karakter industri, dan tourism sekakigus," kata Budi.

Dengan hadirnya konektivitas baru, ia pun berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jabar dengan berbagai kegiatan sistematis, khususnya untuk sektor pariwisata dan bisnis.

"Saya mengapresiasi maskapai yang sudah berinisiasi melajukan penerbangan di Kertajati," ujarnya Budi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan Jawa Barat akan jadi provinsi pariwisata dalam lima tahun ke depan. Keinginan itu turut ditunjang dengan hadirnya pertumbuhan ekonomi baru khususnya di utara Jabar.

"Dengan bangga Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan lima tahun ke depan motor ekonomi kami adalah pariwisata. Tahun ini saja hampir setengah triliun rupiah kami belanjakan untuk pengembangan pariwisata di 40 titik se-Jawa Barat. Baru 2019, kebayang lima tahun," ujar Emil.

Dengan hadirnya bandara Kertajati, ia berharap sektor pariwisata dapat terdongkrak. Sebab, masalah aksesbilitas dan promosi membuat potensi wisata Jabar kurang dikenal wisatawan.

"Bila BIJB ada anggaran promosi, saya arahkan agar dibelanjakan oleh marketing agar fokus ke dua urusan yaitu umroh dan kepariwisataan," tuturnya.

"Masa depan futuristik Jawa Barat, akan ada di segitiga Patimban, BIJB, dan kawasan Ciayumajakuning. Kawasan ini akan menjadi kawasan yang paling canggih pertumbuhannya. Saya akan kawal, jangan sampai opportunity ekonominya jangan sampai berantakan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/09/21180051/menhub-optimistis-ciayumajakuning-jadi-new-city-development-di-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke