Salin Artikel

Stok Darah Minim, Pegawai Pemerintah akan Dijadikan Donor Tetap

GORONTALO, KOMPAS.com –  Setiap bulan, Pengurus Daerah Penghimpun Donor Darah Indonesia (PD-PDDI) Gorontalo hanya mampu mengumpulkan 600-700 kantong darah.

Jumlah ini masih kurang dari kebutuhan yang seharusnya tersedia.

Untuk memenuhi kebutuhan darah ini mereka akan melibatkan pegawai Pemerintah Provinsi Gorontalo, termasuk pegawai tidak tetap.

“Pegawai provinsi 10 ribu orang, potensi ini kami gali menjadi donor darah,” kata Darda Daraba, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo usai rapat PD-PDDI Gorontalo, Rabu (9/1/2019).

Jumlah tersebut masih bisa ditingkatkan dengan melakukan kolaborasi dengan program PDDI pusat yang sasarannya ke adalah siswa sekolah, mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Selain disumbang donor rutin, pegawai instansi pemerintah, swasta dan TNI/Polri juga acap menggelar aksi donor saat peringatan acara tertentu.

“Perlu kesadaran dan kepedulian aparatur negara,” ujar Darda Daraba.

PDDI mengapresiasi langkah Palang Merah Indonesia yang menyiapkan aplikasi online untuk mendorong peningkatan donor darah. Aplikasi ini cara kerjanya mirip seperti aplikasi transportasi online.

Seseorang yang butuh darah akan dihubungkan dengan pendonor terdekat di wilayahnya, lengkap dengan jenis golongan darah yang dibutuhkan.

Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah warga yang membutuhkan darah. Rencananya, aplikasi tersebut akan diluncurkan tanggal 23 Januari 2019 mendatang.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/09/13502261/stok-darah-minim-pegawai-pemerintah-akan-dijadikan-donor-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke