Salin Artikel

Jalani Perawatan, Bayi Arini Dirujuk Ke Surabaya.

MAGETAN , KOMPAS.com - Bayi penderita sumbing parah asal Maospati Kabupaten Magetan, Jawa Timur hari ini di rujuk ke Surabaya untuk menjalani perawatan.

Mardani, orangtua bayi Arini mengaku, saat saat ini bayinya telah berada di Yayasan Citra Baru menunggu pemeriksaan dari tim dokter.

"Rujuknya ke RSU Premier, berangkatnya dari Magetan tadi jam 05,00 WIB. Arini saat ini dibawah pengawasan perawat," ujarnya, Selasa (08/01/2019).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magetan Yusuf Mahatma mengatakan, bibir sumbing parah bayi Arini merupakan cacat bawaan lahir yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang disebut palato gnato skisis.

Untuk melakukan operasi, tim dokter masih menunggu usia Arini mencapai 3 bulan. Sambil menunggu siap dioplerasi, Arini menjalani perawatan di Surabaya.

Untuk memulihkan kondisi sumbing parah yang diderita oleh Arini Dyah Mulyani, bayi berusia satu bulan anak dari pasangan Mardani (31) dan Fatimah Suyanti (21), Mahatma memperkirakan membutuhkan 3 kali operasi, yaitu operasi bibir, langit langit mulut dan tenggorokan.

"Operasinya 3 kali, bibirnya, palatumnya atau langit-langitnya, baru tenggorokannya yang terakhir,” ujarnya,

Untuk pembiayaan operasi perbaikan bibir sumbing Arini akan ditanggung sepenuhnya oleh Kick Andy Foundation.

“BPJS sudah berpikir untuk menanggung, tapi usaha dari Bapak Kapolres relasi Kick Andy Foundation yang menanggung,” ucap Mahatma.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/08/12144851/jalani-perawatan-bayi-arini-dirujuk-ke-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke