Salin Artikel

Atasi Kepadatan Kendaraan, "Underpass" Dibangun di Simpang Empat Kentungan Yogyakarta

"Kondisi sekarang ramai dan padat, semua orang biasa melihat. Tujuan dari underpass untuk memisahkan tidak ada konflik sebidang antara utara, selatan dan barat, timur," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sidik Hidayat, Jumat (04/01/2019).

Pembangunan underpass ditargetkan selama 1 tahun. Anggarannya sebesar Rp 126 miliar.

"Kita memang harus sudah selesai 31 Desember 2019. Lebih cepat lebih baik," ungkapnya.

Menurut Sidik, nantinya underpass Simpang Empat Kentungan akan dibuat dua jalur dan empat lajur. Underpass ini untuk jalur cepat, sedangkan untuk jalur lambat tetap seperti semula.

"Panjang daerah tertutup 180 meter, tertutup itu yang ada atapnya. Kalau dari mulai turun hingga naik itu panjangnya 540 meter," urainya.

Selama pengerjaan, Simpang Empat Kentungan tidak ditutup 100 persen sehingga masih tetap bisa dilewati meski memang tidak optimal.

"Tidak ditutup selama 1 tahun, Simpang tetap berfungsi tetapi tidak optimal 100 persen, kita sisakan satu lajur. (Disisakan) satu lajur karena kita tahu padatnya seperti apa. Nanti kita lihat kondisi lapangan seperti apa," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/04/16515531/atasi-kepadatan-kendaraan-underpass-dibangun-di-simpang-empat-kentungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke