Salin Artikel

6 Fakta Jasad Perempuan di Kebun Karet di Subang, Dibunuh Suaminya hingga Dikenal Pasangan Harmonis

KOMPAS.com - Jenazah Nita Jong alias Li Cen (56) ditemukan warga di tengah perkebunan karet di daerah Subang. Warga segera melaporkan penemuan jenazah tersebut ke polisi terdekat.

Usai penyelidikan polisi, Nita merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya, TSO (58).

Saat pemeriksaan polisi, TSO mengaku panik usai menghabisi nyawa istrinya. Dirinya pun sempat membawa jenazah istrinya dengan mobil selama tiga hari melintasi tiga kota.

Berikut ini fakta kasus pembunuhan yang dilakukan TSO:

Jenazah Nita ditemukan warga di perkebunan karet milit PTPN, blok Jalupang VIII Kampung Cikuda, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Kapolres Subang AKBP Joni menjelaskan, mayat tersebut ditemukan warga saat melintasi kebun karet tersebut pada Rabu (2/1/2019) kemarin. Saat itu warga mencium bau busuk menyengat.

Saat melacak asal bau tersebut, warga menemukan mayat perempuan yang diselimuti kain berwarna merah dan warna coklat berlogo Garuda Air Way.

"Saksi melihat mayat yang ditutupi oleh kain selimut yang sudah digerumuti lalat," kata Joni dalam pesan singkatnya, Kamis (3/1/2019).

Setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap korban, ada luka dibagian leher korban mirip bekas jeratan.

"Saat ditemukan, terdapat luka dibagian leher korban diduga bekas jeratan tali," ungkapnya.

Polisi kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya menemukan identitas korban.

Berdasar hasil pemeriksaan dari pihak keluarga korban, polisi mendapat informassi bahwa korban dan pelaku yang merupakan pasangan suami istri, pergi dari rumah sejak Senin (31/12/2018).

Polisi akhirnya memperoleh nomor kontak pelaku dan akhirnya melakukan penangkapan di Jalan Tol Cipularang.

"Pelaku ditangkap di Km 62 Tol Cipularang," kata Kapolres Subang AKBP M Joni.

Saat ini polisi telah mengamankan pelaku beserta barang bukti, yakni berupa kendaraan roda empat, kunci dan STNK kendaraan tersebut.

Ponsel milik korban yang digunakan pelaku, dua buah selimut yang digunakan untuk menutupi mayat korban, juga turut diamankan polisi.

Setelah mengeksekusi korban di rumahnya di Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (31/12/2018) lalu, TSO sempat panik dan bingung.

TSO lalu memasukan jenazah istrinta di mobil miliknya. Setelah itu, pelaku membawa jasad korban di dalam kendaraannya selama tiga hari.

"Tiga hari pelaku berkendara," kata M Joni yang dihubungi, Kamis (3/1/2019).

Selama tiga hari itu, pelaku berkendara ke Surabaya, Bandung, Indramayu, hingga akhirnya membuang jasad korban di Subang, tepatnya di Perkebunan Karet PTPN VIII, Blok Jalupang, Kampung Cikuda, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

"Jadi pelaku ini panik sambil menenangkan diri, bingung mau dikemanakan mayat istrinya itu, terakhir di daerah Subang itu," jelasnya.

Menurut Joni, selama tiga hari perjalanan, pelaku hanya berbekal selimut dan membawa serta jenazah korban.

Pelaku juga tidak menyewa penginapan, Joni juga menduga pelaku ini tidur di mobil yang dikendarainya tersebut.

"Enggak (nginep), di mobil itu saja dia, bahkan mobilnya sampai bau bangkai," katanya.

Pada Rabu (2/1/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, seorang warga menemukan jasad korban di perkebunan karet di Subang.

Saat ditemukan terdapat luka melingkar di bagian leher korban yang diduga bekas cekikan.

Atas perbuatannya, TSO dijerat pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.

Pelaku TSO bekerja bekerja sebagai montir di salah satu bengkel di Kelapa Gading. Menurut para tetangga, keluarga TSO dan Nita dikenal ramah dan jauh dari percekcokan.

"Iya kaget, tetangga semua enggak ada yang nyangka begitu, masak sih, tetapi sudah kejadian seperti itu kan," kata Kevin yang merupakan tetangga korban saat ditemui di kediamannya di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (03/01/2019).

Menurut Kevin, TSO dan Nita juga sempat memberi selamat Natal kepada para tetangga yang merayakannya. Para tetangga juga tidak pernah mendengar kedua pasangan tersebut terlibat masalah keluarga.

"Bapak itu pun biasa nongkrong ya, sering juga keluar malem buat ngobrol (dengan tetangga). Enggak pernah ada cerita ada masalah (keluarga)," kata dia.

Pembunuhan Nita Jong alias Li Cen (56) warga Citra Garden, Kali Deres, Jakarta Barat, dilatarbelakangi oleh pertengkaran rumah tangga. 

"Pelaku melakukan pembunuhan dilatarbelakangi seringnya pertengkaran sehingga pelaku melakukan pembunuhan dengan cara mencekik," kata Kapolres Subang, AKBP M Joni yang dihubungi, Kamis (3/1/2019)

Seperti diketahui, jasad Nita ditemukan di perkebunan karet di Kabupaten Subang setelah dibawa berkendara selama tiga hari oleh TSO. 

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Jimmy Ramadhan Azhari)

https://regional.kompas.com/read/2019/01/04/09580961/6-fakta-jasad-perempuan-di-kebun-karet-di-subang-dibunuh-suaminya-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke