Salin Artikel

Akses ke Kecamatan Sumur Pandeglang Masih Sulit Ditembus, BNPB Kirim Bantuan Lewat Udara

SERANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim logistik bantuan untuk pengungsi tsunami Selat Sunda lewat udara. Ini dilakukan untuk mempercepat distribusi lantaran jika lewat darat memakan waktu lebih lama.

"Lewat darat masih belum lancar, ada sejumlah kendala seperti jalan tertutup lumpur dan material serta peringatan untuk tidak mendekati area pantai," Kata Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Banten, Darmidi, Selasa (1/1/2019).

Kata dia, ada tiga desa yang disasar bantuan dengan udara yakni Tamanjaya, Tunggaljaya dan Sidamukti. Akses untuk menuju ketiga desa tersebut harus melalui bibir pantai, sehingga tidak memungkinkan untuk lewat jalur darat.

"Sebetulnya bisa saja, namun bakal lebih lama sekitar 5 sampai 6 jam, sementara jika lewat udara hanya 30 sampai 45 menit saja," ujar dia.

BNPB mengerahkan 2 unit helikopter untuk mendistribusikan bantuan. Keduanya menyuplai bantuan dari 2 tempat yakni posko bencana di kantor BPBD Banten Kota Serang dan posko Pendopo Kabupaten Pandeglang.

Bantuan yang didistribusikan lewat udara berupa kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh para pengungsi seperti sembako, pakaian kering, air mineral, hingga obat-obatan.

Dalam satu hari, setidaknya ada 4 kali pengiriman bantuan dengan udara baik dari Serang maupun Pandeglang, itu pun tergantung cuaca.

Darmidi mengatakan, pengiriman bantuan lewat udara akan terus dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/01/10125411/akses-ke-kecamatan-sumur-pandeglang-masih-sulit-ditembus-bnpb-kirim-bantuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke