Kecamatan Labuan di Pandeglang Banjir Lagi, Warga Kembali Dievakuasi

Evakuasi warga di sejumlah wilayah terdampak banjir di Kecamatan Labuan sudah dilakukan sejak malam hari dan dilakukan oleh berbagai tim, terdiri dari BPBD, Polres Pandeglang, Basarnas hingga relawan ACT.

Pihak kepolisian setempat mengkonfirmasi jika air mulai naik ke pemukiman warga sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan deras yang turun sejak Senin (31/12/2018) sore menyebabkan debit air sungai membesar dan meluap ke pemukiman warga. Sementara, kondisi laut juga tengah pasang.

"Sejak malam hari sudah evakuasi sekitar 50 warga yang terjebak seperti di Kampung Kadugareng, Panguseupan, dan pemukiman sekitar pasar," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin ( 1/1/2019).

Saat ini, kata dia, di sejumlah pemukiman yang terendam, ketinggian airnya sudah mencapai 1,5 meter, terutama di perkampungan yang dekat dengan pantai.

Sementara dari pihak ACT, tidak kurang dari 30 warga dievakuasi. Warga yang dievakuasi berasal dari BTN Teluk dan Masjid Agung Labuan.

Para warga diungsikan sementara ke kantong-kantong pengungsian di sekitar Labuan yakni, di Polsek Labuan dan Lapangan Futsal Labuan.

Koordinator Tim Emergency Response ACT Kusmayadi menyebut, hingga saat ini evakuasi warga terus dilakukan mengingat ketinggian air terus naik.

Diketahui pada Rabu (26/12/2018) lalu, banjir juga merendam pemukiman di Kecamatan Labuan, tidak kurang 300 warga diungsikan.

Menurut Kepala BPBD kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, banjir pada saat itu juga merendam 9 kecamatan lain di Pandeglang.