Jenazah warga Ngronggot, Kabupaten Nganjuk tersebut ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu (30/12/2018) pagi.
Penemuan itu menyusul pencarian yang telah dilakukan sehari sebelumnya, yakni setelah korban tenggelam pada Sabtu (29/12/2018).
"Korban ditemukan 1 kilometer dari lokasi awal tenggelam," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri Randi Agata, Minggu.
Ia menambahkan, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa tersebut berawal ketika korban bersama seorang temannya tengah mencari kerang di tepian Sungai Brantas.
Korban diduga terlalu asyik mencari kerang hingga tidak menyadari langkahnya yang semakin menjauh dari tepi sungai.
Teman korban sudah sempat mengingatkannya, tetapi tidak membuahkan hasil. Hingga korban terseret arus deras tersebut.
Teman korban sempat berteriak meminta tolong. Seorang warga, Cipto Wiyono (36) yang mendengar teriakan itu datang berupaya menolong korban.
Namun, karena arus sungai tengah deras, upaya pertolongan itu gagal. Cipto kemudian melaporkan kejadian itu ke polsek setempat.
https://regional.kompas.com/read/2018/12/30/15052401/bocah-13-tahun-tewas-terseret-arus-sungai-brantas