Salin Artikel

Ekspedisi Pionir Kapal Dagang Perdana Aceh-India Diluncurkan

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Aceh kembali membuka hubungan perdagangan melalui jalur laut dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar, India melalui pelabuhan Malahayati di Kreung Raya, Aceh Besar.

Ekspedisi pionir ini merupakan implementasi kerja sama maritim di Indonesia Pasifik antara  Indonesia dan India yang telah disepakati Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Narendra Modi pada Kunjungan Kenegaraan PM Modi ke Indonesia awal tahun 2018 lalu.

“Kerja sama hubungan perdagangan antara Aceh dengan Kepulauan Andaman, Nicobar, India sesuai dengan kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Narendra Modi pada Kunjungan Kenegaraan PM Modi ke Indonesia pada Mei 2018 lalu,” kata Kepala BPPK Kementerian Luar Negeri RI, Dr Siswo Pramono, Sabtu (29/12/2018).

Peluncuran ekspedisi pionir kapal dagang perdana dilakukan di Pelabuhan Malahayati, Kreung Raya, Aceh Besar dengan menggunakan KM Aceh Mellenium.

Ekspedisi itu mengangkut berbagai produk dan komoditi pangan dari Aceh ke Port Blair, Kepulauan Andaman di Nicobar, India, Sabtu (29/12/2018).

Ekspedisi dilepas langsung oleh perwakilan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri Dr. Siswo Pramono, Ketua Kadin Aceh Muzakir Manaf, dan Konsul Jendral India di Medan Shalia Shah.

“Hari ini melepaskan kapal ekspedisi pionir ke Andaman dan Nicobar, India dengan membawa sampel berbagai produk dan komoditi pangan dari Aceh yang dibutuhkan oleh masyarakat Andaman. Hubungan kerjasama perdagangan ini sangat menguntungkan kedua belah pihak,“ katanya.

Sementara itu, Shalia Shah, Konsul Jendral India di Medan yang ikut menyaksikan langsung pelepasan KM Aceh Mellenium ke Andaman dan Nicobar India mengatakan, hubungan bisnis perdagangan ini dapat berperan penting sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Karena, memanfaatkan jalur laut untuk menyuplai berbagai kebutuhan dapat dilakukan dengan biaya dan jarak tempuh yang lebih efisien.

“Dengan menggunakan jalur laut biaya dan waktunya lebih efisien, karena melalui perairan Aceh sangat dekat dengan India dan hubungan kerja sama dagang ini dulu juga pernah terjalin,” ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/29/21314441/ekspedisi-pionir-kapal-dagang-perdana-aceh-india-diluncurkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke