Salin Artikel

Bupati Galau karena Tidak Ada Exit Toll di Magetan

MAGETAN, KOMPAS.com – Tidak adanya exit toll (gerbang tol) jalur tol Jakarta – Surabaya membuat Bupati Magetan Suprawoto benar benar “galau”.

Dari pantauan Kompas.com, setidaknya ada 4 kali bupati yang baru menjabat 3 bulan tersebut mengeluhkan soal tidak adanya pintu keluar tol di Magetan pada 4 acara yang berbeda.

Dia khawatir jika tidak ada pintu keluar tol di Magetan pengguna jalan tol dari Surabaya akan lebih memilih Yogyakarta untuk singgah.

“Khawatir saya tidak ada yang singgah di Magetan. Pengguna jalan dari Surabaya dan Semarang akan lebih memilih Yogyakarta untuk istrahat,” ujarnya ketika menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan, Jumat (28/12/2018).

Suprawoto menambahkan, saat ini pemerintah Magetan sedang mengembangkan industri pariwisata dengan membangun dan mempercantik sejumlah destinasi wisata seperti Telaga Sarangan.

Pemerintah Daerah Magetan rencananya akan menyulap kawasan 11 hektar di jalur Sarangan untuk membangun pertanian organik, taman bunga dan masjid besar untuk mendukung perekembangan Telaga Sarangan.

“Magetan dulu terkenal dengan bunga. Kami juga akan bangun pertanian organik dan masjid, karena pengunjung pasti akan singgah kalau ada masjid besar disitu,” imbuhnya.

Meski Kabupaten Magetan saat ini dilewati jalur tol Jakarta Surabaya sepanjang 5 kilometer, namun tidak ada pintu keluar menuju Magetan.

Gerbang tol terdekat adalah di Kota Madiun dimana pengguna jalan harus menempuh lebih dari 20 kilometer dari Magetan.

Pada peresmian penggunaan jalan tol oleh Presiden Jokowi, Bupati Magetan telah menyampaikan langsung permintaan pembangunan exit toll atau pintu gerbang keluar tol di Kabupaten Magetan.

“Saya juga sudah sampaikan kepada Gubernur dan menyurat resmi ke pada Menteri PUPR agar agar ada exit tol; di Magetan,” katanya.

Keberadaan exit toll, menurut Suprawoto, sangat mempengaruhi iklim pariwisata di kabupaten Magetan.

Dengan adanya tol Jakarta – Surabaya hanya dibutuhkan waktu 2 jam baik dari Kota Surabaya maupun Kota Semarang untuk menuju Kabupaten Magetan.

“ Kalau tidak ada exit toll bagaimana?” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/29/15471161/bupati-galau-karena-tidak-ada-exit-toll-di-magetan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke